Netizen China Mengolok Kabar Trump Positif Covid-19, Sebut Jadi Hadiah Ulang Tahun Untuk China
Ketika berita tentang Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump terinfeksi Covid-19 mencapai Beijing, netizen China mengolok-oloknya.
Diagnosis Trump datang hanya sehari setelah Republik Rakyat China merayakan hari jadinya yang ke-71.
Itu menandai dimulainya liburan delapan hari dan kesibukan perjalanan di dalam negeri, sama seperti negara-negara di luar negeri sedang mempertimbangkan penguncian lebih lanjut dan pembatasan perjalanan.
Hu Xijin, pemimpin redaksi tabloid nasionalis Global Times, menulis di Weibo bahwa infeksi Covid-19 Trump menunjukkan tingkat keparahan wabah di AS, dan mengatakan ini kemungkinan akan memengaruhi kampanye pemilihan ulangnya.
AS telah mencatat lebih dari 7,3 juta kasus Covid-19 dan menderita lebih dari 200.000 kematian.
Trump dan Keluarga Pertama sekarang telah "membayar harga" untuk cara penanganan pandemi di AS, tulis Hu.
Dengan nada yang lebih diplomatis, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying men-tweet: "Sedih mengetahui #President dan #FirstLady dari #US dinyatakan positif. Semoga mereka berdua cepat sembuh dan akan baik-baik saja."
Hubungan Amerika Serikat dan China Membeku, Pompeo Akan Kunjungi Asia Timur Minggu Depan
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat ( AS) Mike Pompeo akan melakukan perjalanan ke Jepang, Mongolia, dan Korea Selatan minggu depan.
Departemen Luar Negeri mengumumkan perjalanan ini pada Selasa (29/9/2020).
Kunjungan tersebut dianggap penting untuk memperkuat hubungan dengan sekutu regional pada saat hubungan Washington dengan China tetap tegang.
Dijadwalkan berlangsung dari 4 hingga 8 Oktober dan akan menjadi kunjungan Pompeo pertama kali di Asia Timur sejak perjalanannya ke Thailand pada Juli 2019.
Setelah terbang ke Jepang, ia akan mengunjungi Mongolia pada 6 Oktober dan Korea Selatan pada 7 dan 8 Oktober, kata Departemen Luar Negeri.
Sebagai bagian dari perjalanan pada 6 Oktober, Pompeo akan berpartisipasi dalam pertemuan kedua "Quad", pertemuan para menteri luar negeri dari India, Australia dan Jepang.
Keterlibatan Quad dihidupkan kembali pada tahun 2017 untuk memperdalam kerja sama keamanan dan mengoordinasikan alternatif untuk pembiayaan infrastruktur regional yang ditawarkan oleh China.
Hubungan antara China dan Amerika Serikat berada pada titik terendah dalam beberapa dekade.
