42 Hari Jelang Berakhirnya Konsesi ATB, Bagaimana Kualitas Layanan Setelahnya?

Tinggal 45 hari menjelang berakhirnya konsesi PT Adhya Tirta Batam (ATB). Presiden Direktur ATB, Benny Andrianto telah memberi jaminan tentang jaminan

ist
ATB berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik hingga akhir konsesi. 

Namun, tampaknya operator baru akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan karakteristik Batam.

Saat ini, ada sekitar 2.700 pelanggan yang berada di titik kritis. Pelanggan ini belum menikmati kontinyuitas suplai 24 jam, karena berada di ujung pipa atau tinggal di elevasi tinggi. Ketika terjadi mati air 1 jam saja, maka recovery ke daerah tersebut bisa mencapai 2 hari.

Bilamana kemudian terjadi gangguan, maka penduduk tidak memiliki sumber air bersih alternatif lain.

Pasalnya, Batam hanya mengandalkan air hujan yang ditadah di waduk-waduk yang dibangun pemerintah.

“Tidak ada sungai, sumur atau sumber air lain. Jadi perlu hati-hati,” jelas Benny.

ATB sendiri telah punya pengalaman panjang, sehingga mampu memitigasi dan mengurangi dampak kepada pelanggan yang berada di titik kritis. Namun, dia khawatir bila operator yang belum mengenal karakteristik Batam mengelola SPAM, maka pelanggan-pelanggan tersebut akan mengalami dampak yang lebih buruk.

“Perlu adaptasi dan itu membutuhkan waktu. Saya biasanya selalu optimis dalam menyikapi sebuah masalah. Tapi kali ini saya pesimis,” imbuhnya. (adv)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved