TANJUNGPINANG TERKINI

Pemko Tanjungpinang Bantu Perbaikan Rumah & Dokumen Korban Kebakaran di Jalan Diponegoro

Selain membantu meringankan beban korban kebakaran, Wali kota Tanjungpinang Rahma bakal terapkan kartu kendali cegah kelangkaan gas elpiji 3 Kg.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
BANTUAN KORBAN KEBAKARAN - Wali kota Tanjungpinang, Rahma saat memberikan bantuan korban kebakaran di Tanjungpinang. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kebakaran satu unit rumah di jalan Diponegoro RT 03/RW 01 Kelurahan Tanjungpinang Kota beberapa waktu lalu jadi perhatian Wali kota Tanjungpinang Rahma.

Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ia menatangi lokasi kebakaran.

Selain melihat langsung, Rahma datang kesana untuk memberikan bantuan.

Dirinya turut prihatin dengan musibah tersebut.

Ia juga menyampaikan bantuan dari Pemko Tanjungpinang melalui BPBD Kota Tanjungpinang berupa kebutuhan pokok, perlengkapan sehari-hari, perlengkapan sekolah dan peralatan rumah tangga.

"Saya menyampaikan rasa duka cita dan turut prihatin dengan kejadian ini. semoga keluarga ibu Nova dan yang indekos di rumah ini dapat sabar serta tabah menghadapinya.

Dengan ini kami memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian Pemko Tanjungpinang, semoga dapat bermanfaat," jelas Rahma, Minggu (4/10/2020).

Rahma menegaskan, biaya perbaikan rumah akan dibantu melalui bantuan pemerintah.

Tidak hanya perbaikan rumah, Rahma juga menjamin pengurusan dokumen kependudukan bagi korban dipermudah.

"Untuk rumah yang saat ini tidak dapat ditempati, akan kami perbaiki melalui bantuan pemerintah dan akan disegerakan, saya harap dapat bersabar dulu karena akan kita tinjau kembali.

Terkait dokumen administrasi kependudukan, tentu kami beri kemudahan dalam pengurusannya. Sebab ini kan musibah," jawab Rahma.

Cegah Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Wali kota Tanjungpinang Rahma akan menerapkan kartu kendali. Ini bertujuan agar tidak ada kelangkaan gas 3 kilogram.

Hal ini penting menurut Rahma mengingat masih adanya kelangkaan di masyarakat.

Bukan dikarenakan kouta gas 3 kilogram tidak mencukupi kebutuhan masyarakat. Namun, tidak digunakan pada mestinya.

"Pertama, kouta gas sesuai kebutuhan di Tanjungpinang sudah dihitung, malah belebih.

Namun, masih kurangnya kesadaran masyarakat bahwa penggunaan gas 3 kilogram untuk warga kurang mampu," ujarnya, Minggu (4/10/2020).

Wali Kota Tanjungpinang Minta Manfaatkan Peluang, 10 Anak Daerah Dapat Beasiswa Kuliah di Bintan

Sudah 2 Minggu Warga Sagulung Kesulitan Cari Gas Elpiji 3 Kg, Paling Lama Dua Hari Sudah Habis

Wali kota Tanjungpinang, Rahma bakal menerapkan kartu kendali cegah kelangkaan gas elpiji 3 Kilogram.
Wali kota Tanjungpinang, Rahma bakal menerapkan kartu kendali cegah kelangkaan gas elpiji 3 Kilogram. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Ia menegaskan, bahwa pada tabung gas 3 kilogram telah tercatat untuk diperuntukan bagi keluarga miskin.

"Di tabung itu sudah tercatat untuk keluarga miskin. Padahal ada pesan moral, bahwa peruntukannya untuk orang tidak mampu. Keluarga yang mampu bisa membeli ga tabung warna pink atau gas 12 kilogram," sebutnya.

Rahma pun optimis, solusi menggunakan kartu kendali akan mencegah kelangkaan gas yang terjadi.

"Makanya akan kita kendalikan dengan kartu kendali, mudah-mudahan rencana penertiban ini bisa evektif seperti kartu kendali solar. Coba liat alhamdulillah tidak ada lagi antrian panjang solar," ungkapnya.

Dimana dalam penerapan kartu kendali nantinya, satu Kartu Keluarga (KK) dalam hitungan rata-rata membutuhkan 4 tabung dalam sehari.

"Jadi dengan kartu kendali, kita bisa mengendalikan berapa jumlahnya setiap KK yang gunakan gas. Kita sedang dalam pembahasan dengan pihak Bank, dan Pertamina.

Insya Allah tahun ini kami berlakukan, dan payung hukumnya juga," ungkapnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved