TKA CHINA DI BINTAN
Jawaban Kadisnaker Bintan Soal Ratusan TKA asal China yang Datang Secara Bergelombang
Kepala Dinas Tenaga Kerja Bintan Indra Hidayat angkat bicara ratusan TKA asal China yang datang ke Bintan
Penulis: Alfandi Simamora |
Editor Danang Setiawan
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Ratusan TKA asal China datang ke Bintan secara bergelombang sejak Agustus 2020.
Saat itu pada gelombang pertama, sebanyak 352 TKA asal China datang ke Bintan.
Selanjutnya, gelombang kedua didatangkan dari Cina dan tiba di Bandara Raja Ali Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Sabtu (5/9/2020) sebanyak 148 orang.
Kemudian belum lama ini, gelombang ketiga TKA China yang datang ke Bintan terjadi pada Jumat (2/10/2020) kemarin sebanyak 148 orang.
Menanggapi soal ratusan TKA China di Bintan, Kepala Dinas Tenaga Kerja Bintan Indra Hidayat angkat bicara.
Indra Hidayat mengakui dan membenarkan adanya TKA China datang ke Bintan secara tiga gelombang.
Indra juga menyebutkan, kedatangan TKA Cina di Bintan ini dalam rangka melaksanakan percepatan pembangunan konstruksi gedung dan proyek di kawasan PT BAI, agar bisa beroperasi di awal tahun 2021.
"Yang kami tahu baru tiga gelombang saja," kata Indra, Minggu (3/10/2020).
Sesuai Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) dan izin Menggunakan Tenaga kerja Asing (IMTA), TKA Cina di Bintan ini akan di pekerjakan sebagai tenaga ahli konstruksi dan permesian untuk bekerja di PT BAI.
"Jadi mereka yang akan memasang mesin, mereka yang akan memasang kontruksi-kontruksi yang sudah setengah jadi dari Cinanya.Termasuk di dalamnya ada konsultan.
TKA asal Cina ini nantinya juga akan melakukan transfer teknologi dan keahlian dengan tenaga-tenaga lokal," tuturnya.
Indra juga menjelaskan, bahwa Pabrik yang sedang di bangun di PT BAI yang berada di KEK Galang Batang ini merupakan Kawasan Industri Pabrik yang mengelolah bahan baku mineral bauksit menjadi Alumina.
Di lokasi itu nantintya juga ada lagi pabrik yang namanya Refinery Alumina yang akan memproses Alumina menjadi almunium menjadi lempengan.
