Pilkada di Tengah Covid-19, Pjs Gubernur Kepri: Tak Ada Toleransi bila Ada Kerumunan

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Hingga saat ini belum ada laporan pelanggaran pemilu atau protokol kesehatan yang dilakukan oleh tiga pasangan calon (paslon) Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri.

Hal ini disampaikan Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Bahtiar Bahruddin.

"Sampai detik ini belum ada penindakan sampai pembubaran yang dilakukan. Tentunya kita mengajak seluruh tim kampanye dan para paslon sama-sama menjaga aturan protokol kesehatan," imbau Bahtiar, usai acara HUT Ke-75 TNI di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (5/10/2020).

Lebih lanjut, ia mengatakan, dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020, setiap tim kampanye atau paslon tetap harus menaati peraturan protokol kesehatan.

"Pada kesempatan ini saya sampaikan, tidak ada toleransi bila tim kampanye atau paslon mengumpulkan orang sehingga ada kerumunan," tegasnya di hadapan sejumlah FKPD usai acara HUT Ke-75 TNI.

• Langgar Kode Etik Jelang Pilkada Bintan, Anggota Ad Hoc Bintim Dilaporkan Bawaslu ke KPU

• Penuh Teka-teki, Akhirnya Bahtiar Jadi Pjs Gubernur Kepri

Penegasan itu juga sudah disampaikan secara langsung kepada masing-masing paslon oleh Pjs Gubernur Kepri tersebut.

"Saya juga sudah menyampaikan ini kepada masing-masing Paslon. Bersama TNI-Polri dan Kemendagri tentunya menindak tegas bila ada kerumunan," tegasnya kembali.

Sementara itu, perayaan HUT Ke-75 TNI di Kepri digelar secara virtual.

Tampak pula mulai Pjs Gubernur Kepri sampai FKPD tingkat l memberikan kue tanda ucapan merayakan HUT Ke-75 TNI.

(Tribunbatam.id/endrakaputra)