TRIBUN WIKI
Termasuk Tumor Langka, Kenali Penyebab dan Gejala Feokromositoma, Apa Bahayanya?
Feokromositoma adalah sebuah tumor jinak yang jarang terjadi, yang biasanya mengenai kelenjar adrenal.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Selama ini kita mengenal tumor sebagai daging tumbuh yang muncul di bagian tubuh tertentu.
Secara garis besar, tumor dibagi menjadi dua jenis, yakni tumor ganas dan tumor jinak.
Tumor ganas bisa berkembang menjadi sel kanker.
Sebaliknya, tumor jinak tidak menyerang sel normal di sekitarnya dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain.
Ada banyak jenis tumor jinak yang bisa menyerang.
Salah satunya adalah feokromositoma.
Jenis tumor ini cenderung jarang terjadi dan umumnya menyerang kelenjar adrenal.
Kelenjar adrenal merupakan kelenjar kecil yang berperan dalam memproduksi beberapa jenis hormon di dalam tubuh.
Meskipun kecil, kelenjar adrenal memiliki fungsi yang sangat besar bagi tubuh.
Feokromositoma dapat menyerang salah satu dari kelenjar adrenal, namun terkadang dapat mengenai keduanya.
Tumor ini dapat melepaskan hormon yang menyebabkan peningkatan tekanan darah secara episodik atau menetap.
Feokromositoma yang tidak mendapatkan penanganan dapat mengancam nyawa terutama pada sistem jantung dan pembuluh darah.
• Sakit Kepala hingga Mudah Lupa, Inilah 8 Awal Gejala Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai
• Tumor hingga Stroke, Inilah Daftar Penyakit Kronis yang Ditandai dengan Sakit Kepala
Penyebab

Sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti apa penyebab dari feokromositoma.
Feokromositoma berkembang pada sel yang berjenis chromaffin yang terletak pada daerah tengah kelenjar adrenal.
Sel tersebut melepaskan hormon adrenalin dan noradrenalin, yang berfungsi untuk mengatur denyut nadi, tekanan darah, dan kadar gula dalam darah.
• Astrositoma hingga Pineoblastoma, Inilah 15 Jenis Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai
Gejala

Gejala feokromositoma yang biasanya terjadi yaitu:
- Tekanan darah tinggi;
- Keringat berlebih;
- Nyeri kepala;
- Denyut nadi yang cepat;
- Tremor atau bergetar pada jari tangan;
- Wajah pucat;
- Sulit bernapas.
Sedangkan, terdapat gejala lain dari feokromositoma yang jarang terjadi antara lain:
- Cemas;
- Konstipasi;
- Penurunan berat badan.
• Penyebab dan Gejala Tumor Otak, Waspada bila Sering Sakit Kepala
Pengobatan
Pengobatan yang paling utama bertujuan untuk menghilangkan tumor.
Sebelum melakukan pembedahan, dokter akan meresepkan sejumlah obat untuk menurunkan tekanan darah.
Obat yang dapat diberikan sebelum operasi antara lain:
- Golongan penyekat alfa
- Golongan penyekat beta
- Pembedahan juga dapat dilakukan dengan cara mengambil seluruh kelenjar adrenal.
Salah satu kelenjar adrenal yang masih berfungsi dapat menjalankan fungsinya untuk menghasilkan hormon yang dibutuhkan oleh tubuh.
Pencegahan secara khusus untuk menghindari feokromositoma tidak ada.
Namun, jika mendapati faktor risiko yang sudah disebutkan sebelumnya, kamu dapat langsung berdiskusi dengan dokter tentang kemungkinan untuk mencegah penyakit feokromositoma.
Cara lain untuk mencegah feokromositoma dengan menjaga gaya hidup sehat dan menjaga berat badan tetap dalam kondisi ideal.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Feokromositoma'.
• Radiasi Ponsel Bisa Sebabkan Tumor Jinak Meningioma di Otak, Apa Bahayanya?
• Tumor Ovarium Terbesar di Dunia Berhasil Diangkat Tim Medis, Berat Tumor Capai 50 Kilogram
• Serang Saraf Keseimbangan, Apa Itu Neuroma Akustik? Termasuk Tumor Jinak