BLT Karyawan Tahap V Dicairkan Mulai Besok Rabu, Cek Rekeningmu
Pemerintah mulai Rabu (6/10/2020) besok, kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji atau upah (BSU) kepada 618.588 calon penerima subsidi tahap V
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pemerintah mulai Rabu (6/10/2020) besok, kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji atau upah (BSU) kepada 618.588 calon penerima subsidi tahap V.
Program bantuan langsung tunai ( BLT) karyawab diberikan kepada 15,7 juta pekerja yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, proses verifikasi dan validasi data penerima subsidi gaji gelombang kelima telah tuntas.
"Besok batch kelima akan cair karena kita menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 600.000an pada tanggal 30 (September). Langsung kita proses 4 hari kerja. Hari ini, hari terakhir check listnya. Besok sudah bisa dicairkan," katanya di Bogor, Selasa (6/10/2020).
Selanjutnya, data yang telah divalidasi BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenaker diserahkan kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
Dari situ, KPPN akan melanjutkan penyaluran ke bank penyalur yang ditugaskan oleh pemerintah.
"Kemudian diserahkan ke KPPN. KPPN diserahkan kepada Bank Penyalur. Dari Bank Penyalur disalurkan kepada penerima subsidi upah atau gaji. Apapun itu banknya, baik Bank Himbara maupun di luar Himbara," ujarnya.
Dia berharap, penyaluran program bantuan subsidi gaji kepada 12,4 juta pekerja ini dapat terlaksana dengan lancar.
Sesuai kriteria Permenaker Nomor 14 Tahun 2020, salah satu kriteria penerima adalah pekerja berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.
"Alhamdulillah, mudah-mudahan kita bisa menyelesaikan seluruh subsidi upah ini kepada 12,4 juta penerima program yang sudah di verifikasi dan divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per 5 Oktober 2020, subsidi gaji telah disalurkan kepada 11,4 juta lebih calon penerima/pekerja atau mencapai 98,42 persen.
Dengan rincian, tahap pertama terdapat 2.484.429 atau 99,38 persen penerima subsidi gaji.
Tahap II, telah disalurkan subsidi gaji kepada 2.981.533 pekerja atau mencapai 99,38 persen. Tahap III, disalurkan subsidi gaji ke 3.476.361 pekerja atau pencapaian 99,32 persen. Tahap IV, terdapat 2.528.263 atau 95,26 persen penerima subsidi gaji.
Seperti diketahui, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk subsidi gaji sebesar Rp 37,7 triliun dengan target penerima 15,7 juta.
Sisa anggaran dari subsidi gaji ini kata Menaker, akan dikembalikan ke Kas Negara.
Selanjutnya, sisa anggaran itu akan disalurkan kepada guru honorer dan guru agama.
Prioritas Penggunaan
Bantuan terbagi dalam dua tahap, masing-masing menerima Rp 1,2 juta di setiap tahapnya. Bantuan ini seperti rezeki nomplok bagi masyarakat yang sedang terdampak pandemi Covid-19.
Memang, BLT subsidi gaji tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk konsumsi, terutama produk-produk UMKM.
Kepala Spesialis Investasi di PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Freddy Tedja mengatakan, di masa seperti saat ini, masyarakat diminta hati-hati dalam mengelola keuangan.
Terutama dana yang didapat dari BLT subsidi gaji. Namun demikian, dirinya memberikan cara mengelola keuangan bantuan subsidi gaji dengan bijak di masa pandemi.
Berikut tiga prioritas penggunaan uang subsidi gaji yang disarankan Freddy.
1. Prioritaskan kebutuhan pokok dan kesehatan
Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luas, termasuk pada kondisi ekonomi masyarakat Indonesia. Tidak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir.
Maka, prioritaskan penggunaan dana BLT untuk pemenuhan kebutuhan pokok dan kesehatan, seperti makanan yang bergizi, vitamin atau suplemen, masker, dan hand sanitizer.
2. Penuhi pos dana darurat
Pandemi telah membuat sebagian masyarakat kita terkena pemotongan gaji, dirumahkan, atau bahkan di- PHK.
Jika kondisi perusahaan tempat Anda bekerja masih baik, bekerjalah dengan giat dan sisihkan dana BLT serta sebagian gaji Anda untuk menambah isi pos dana darurat.
Dengan memiliki dana darurat, Anda akan lebih tenang dalam menghadapi segala kemungkinan di masa depan, termasuk kemungkinan pengurangan gaji maupun PHK di masa pandemi ini.
Dia mengajurkan, dana darurat sebaiknya disimpan di reksa dana pasar uang. Selain likuid alias bisa dicairkan sewaktu-waktu tanpa penalti, reksa dana pasar uang memiliki potensi imbal hasil di atas tabungan dan deposito.
Dana BLT juga bisa dimanfaatkan untuk mambayar utang ke kerabat, bank, dan lain-lain. Dana bantuan ini sifatnya sementara, maka manfaatkan secara maksimal untuk membayar utang yang ada.
Kemudian, sesuaikan gaya hidup Anda, sehingga Anda bisa benar-benar terbebas dari utang ke depannya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Besok Subsidi Gaji Tahap V Ditransfer ke Penerima