Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Wanita muda yang ditemukan dalam posisi tergantung di depan pintu kamar rumahnya di Kampung Baru, Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, AS, ternyata istri seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Anambas.

Hal ini seperti penuturan Kasatreskrim Polres Anambas, Julius Sialen.

"Pelaku dugaan gantung diri berinisial AS (29) memiliki suami sebagai PNS Anambas," kata Julius, Selasa (6/10/2020).

Lebih lanjut, saat ini polisi masih dalam tahap penyelidikan dan berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa terkait penyebab kematian wanita muda itu.

Saat ini hasil visum terhadap jenazah belum didapatkan..

"Pelaku saat tergantung menggunakan sehelai kain dan tampak kursi di belakangnya," ungkapnya.

Sementara itu, hingga saat ini suami AS belum bisa ditemui dan dimintai keterangannya oleh awak media.

Sempat Ngobrol dengan Tetangga

Sebelumnya, pelaku gantung diri di Kampung Baru, Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, AS (29) dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah.

Hal ini berdasarkan penuturan warga sekitar di tempat tinggalnya.

Tetangga sekaligus saksi mata kejadian, Yuliana (30) menuturkan, bahkan sebelum ditemukan gantung diri, di hari yang sama, AS sempat berbincang santai dengan warga sekitarnya.

"Baru aja tadi pagi dia keluar kumpul sama warga ngobrol-ngobrol biasa. Yang saya tahu tidak ada masalah apa-apa dengan suaminya, baik-baik saja kok.

Karena saya juga tidak pernah dengar suara cekcok," ujar Yuliana, Selasa (6/10/2020)..

Ia melanjutkan, saat pertama kali menemukan AS gantung diri di depan pintu kamar rumahnya, saat itu tali yang ada pada leher AS berupa kain pantai atau kain Bali.

Sementara itu, Ketua RT Kampung Baru, Azet yang berada di lokasi mengatakan, AS dikenal cukup baik dan ramah dengan sesama tetangga.

"Yang saya tahu hubungannya baik-baik saja, mereka tinggal di sini sudah hampir dua tahun. Mereka asalnya dari luar," ujar Azet.

Selama tinggal di Kampung Baru, Azet mengaku pendekatan AS dengan para tetangga cukup akrab.

"Makanya kita tidak menyangka kejadiannya bisa seperti ini, semalam saya lihat ia dan suaminya baik-baik saja. Waktu saya ketemu mereka lagi naik motor bawa anaknya itu," tuturnya.

Saat ini ia selaku Ketua RT Kampung Baru, akan mengamankan rumah AS agar tidak dimasuki oleh warga.

Sementara itu, jasad AS masih diperiksa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa.

Belum diketahui penyebab pasti ia gantung diri.

Dengar Suara Anak Menangis

Sebelumnya, rumah korban gantung diri, AS (29) di Kampung Baru, RT 03 RW 02, Tarempa, Kecamatan Siantan, Anambas, dipasang garis polisi.

Beberapa warga yang berkumpul tampak histeris dan kaget dengan kejadian yang menimpa seorang warganya itu.

Seorang saksi mata yang tinggal di samping rumah korban, Yuliana (30), menceritakan kronologi awal ia menemukan AS gantung diri di dalam rumahnya.

Saat itu ia mendengar suara anak korban menangis kencang.

"Suami saya kasih tahu, coba lihat dulu. Mana tahu dia lagi sibuk. Saya langsung samperin ke rumahnya. Pas saya sampai di dalam rumahnya, dia sudah tergantung di depan pintu kamar," ujar Yuliana kepada Tribunbatam.id, Selasa (6/10/2020).

• BREAKING NEWS - Geger Perempuan Muda Gantung Diri di Kampung Baru Tarempa Anambas

• Bocah SD Tewas Gantung Diri Dikamar Mandi, Padahal Izin Mau Buang Air Besar

Melihat kejadian di depan matanya itu, Yuliana langsung berteriak meminta pertolongan ke tetangga lainnya.

"Dia ini sudah bersuami dan punya dua anak yang masih kecil. Suaminya saya kurang tahu kerja di mana. Kalau dia ini ibu rumah tangga," kata Yuliana.

Yuliana mengaku baru mengetahui kejadian tersebut sekira pukul 11.30 Wib.

"Tolong... tolong... kata saya memanggil tetangga. Karena saya di situ juga panik," lanjutnya.

Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa Anambas untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Baru, Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas geger.

Seorang perempuan muda berinisial AS (29) ditemukan dalam posisi tergantung di rumahnya, Selasa (6/10/2020) sekira pukul 11.00 Wib.

Info awal yang beredar, perempuan yang merupakan ibu rumah tangga, memiliki dua anak ini mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Pantauan tribunbatam.id di lokasi rumah korban, banyak warga berkerumun menyaksikan peristiwa mengenaskan tersebut..

Saat ini belum diketahui pasti penyebab kematian korban, apakah murni gantung diri atau sebab lainnya. Tribunbatam.id masih mengupdate informasi di lapangan..

(Tribunbatam.id/Rahma Tika)