Sulit Hamil? Kenali Dulu 5 Faktor Penyebabnya! Tak Hanya dari Wanita

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Setiap pasangan suami istri tentu mendambakan keturunan.

Dengan adanya anak sebagai penerus keturunan, kehidupan rumah tangga cenderung lebih berwarna.

Namun, pada beberapa kondisi, memiliki seorang anak menjadi hal yang relatif sulit bagi sebagian pasangan.

Hal ini tentu dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kesuburan.

Tak jarang banyak dari pasangan suami istri yang menjalani program kehamilan demi bisa mendapatkan momongan.

Sebelumnya, kesulitan hamil dapat dialami oleh siapa saja dengan banyak penyebab.

• Menstruasi Tidak Teratur Bisa Jadi Tanda PCOS, Benarkah Bikin Sulit Hamil?

• Daftar Zat Gizi Penting untuk Ibu Hamil, Pahami Jumlah Kebutuhan Hariannya

Penyebab

Melansir Buku 100+ Hal Penting yang Wajib Diketahui Bumil (2014) oleh dr. Dian Indah Purnama, Sp.OG, penyebab sulit hamil pada pasangan suami istri bisa bersumber dari pihak wania maunpun pria.

Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab sulit hamil yang bisa dialami pasangan suami istri:

1. Faktor pria

Jumlah sperma menurun, gerakan kurang, atau banyak yang bentuknya tidak normal pada pria bisa menyebabkan sulit hamil pada pasangan.

Kondisi itu antara lain dapat diakibatkan oleh:

- Varikokel, yakni kondis varises yang terjadi di pembuluh darah sekitar buah zakar

- Merokok

- Gangguan metabolik, seperti diabetes, gangguan lemak tubuh, hipertensi, dan lain sebagainya

- Riwayat operasi

- Riwayat infeksi

- Riwayat trauma pada kelamin

- Disfungsi ereksi

• Awalnya Viagra untuk Obat Jantung, Tapi Gagal dan Malah Jadi Obat Disfungsi Ereksi

2. Faktor ovulasi

Penyebab sulit hamil karena faktor ovulasi bisa terjadi.

Di mana, istri jarang atau tidak pernah mempunyai masa subur yang bisa diakibatkan oleh gangguan hormonal, adanya kista, atau Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).

PCOS adalah kondisi ketika folikel tidak mengalami pematangan sehingga pada pemeriksaan USG folikel tampak kecil-kecil dalam jumlah banyak di indung telur.

Pada umumnya, penderita PCOS jarang mengalami haid dan bisa disertai gejala-gejala kelebihan hormon androgen (hormon laki-laki), seperti jerawat dan atau tumbuh rambut-rambut berlebih di area yang tidak lumrah pada wanita, seperti kumis, janggut, dada, dan punggung.

• Ingin Cepat Hamil? Begini Rahasia Mengenali Terjadinya Ovulasi! Ehem Alasannya Bikin Penasaran!

3. Faktor saluran telur (tuba falopi)

Sumbatan pada saluran telur atau saluran telur membengkak (hidrosalping) bisa menyebabkan sperma tidak dapat bertemu dengan sel telur.

Biasanya gangguan pada saluran telur ini diakibatkan oleh infeksi atau penyakit endometriosis.

4. Faktor rahim

Penyebab sulit hamil karena faktor rahim, di antaranya dapat berupa:

- Adanya polip atau mioma

- Kelainan bawaan rahim, seperti rahim ganda (uterus didelfis atau uterus bikornu)

- Rahim bersekat

- Adanya infeksi atau trauma pada dinding dalam rahim yang mengganggu kondisi dalam rahim, sehingga calon janin tidak bisa menempel

5. Penyakit endometriosis

Penyakit endometriosis adalah penyakit di mana sel-sel dinding dalam rahim (endometrium) tumbuh tidak pada tempatnya.

Sel-sel endometriosis ini bisa tumbuh di otot rahim dan menyebabkan tumor jinak (adenomiosis), di indung telur dan menyebabkan kista endometriosis (kista cokelat), atau di tempat-tempat lain dan menimbulkan perlengketan di tempat tumbuhnya.

Gejala penyakit endometriosis yang paling umum adalah nyeri haid.

Sekitar 30 persen pasien infertilitas ternyata memiliki penyakit endometriosis ini.

Untuk memastikan penyebab sulit hamil, pasangan suami istri dapat meminta bantuan dokter.

Setelah diketahui apa saja masalah yang mungkin menjadi penyebab infertilitas pada setiap pasangan suami istri, maka dapat dilakukan beberapa program untuk meningkatkan peluang hamil.

• Zaskia Sungkar Operasi Endometriosis di Malaysia. Yuk Kenali Penyebab dan Gejalanya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Faktor Penyebab Sulit Hamil".