Mengapa Menghilang Pak? Kursi Kosong Menkes Terawan dan Reaksi Relawan Jokowi Bersatu
Polda Metro Jaya menolak laporan Relawan Jokowi Bersatu terhadap Najwa Shihab dan mengalihkan ke Dewan Pers
Karena dari SPKT kami dipindahkan ke Cyber terus kami diarahkan konsultasi ke Dewan Pers.
Jadi harus sesuai dengan Undang-undang tentang Pers," tutupnya.
• Najwa Shihab Akan Dipolisikan Relawan Jokowi, Buntut Dari Wawancara Kursi Kosong
Dalam UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers diatur bahwa penyelesaian kasus-kasus yang berhubungan dengan pemberitaan pers dilakukan di Dewan Pers.
Monolog Najwa Najwa Shihab dalam acara "Mata Najwa" edisi "Menanti Terawan" sebelumnya bermonolog dengan kursi kosong seolah-olah ada Terawan yang tengah duduk di sana.
Dalam monolognya, Najwa mengungkap kegelisahan masyarakat yang sudah jarang melihat sosok Menkes Terawan di media sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
• Sosok Najwa Shihab dan Silvany Austin, 2 Wanita Indonesia yang Jadi Sorotan Karena Keberaniannya
"Pandemi belum mereda dan terkendali.
Karenanya kami mengundang Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto," kata Najwa dalam video Mata Najwa edisi "Menanti Terawan", Senin (28/9/2020).
Ia menilai, tidak ada sosok yang paling tepat untuk memberikan penjelasan terkait situasi pandemi di Indonesia selain Terawan.
Terawan juga dinilai paling kapabel menjelaskan apa saja hal yang sudah dilakukan oleh negara mengatasi pandemi Covid-19.

"Adalah Pak Terawan yang punya wewenang, akses anggaran dan pemberi arahan," ujar dia.
Setelah itu, Najwa memulai sesi wawancara dengan kursi kosong, seolah-olah Menkes Terawan sedang duduk di kursi tersebut.
• Selalu Tampil Keren, Apaan Sih Koleksi Sepatu Najwa Shihab? Banyak dari Brand Lokal
"Mengapa menghilang Pak?
Anda minim sekali muncul di depan publik memberi penjelasan selama pandemi," tanya Najwa.
"Rasanya Menkes yang paling low profile di seluruh dunia selama pandemi hanya Menteri Kesehatan Republik Indonesia," kata dia.
Najwa kemudian bertanya apakah Indonesia kecolongan pada tahap awal penanganan pandemi Covid-19.
• Kepada Najwa Shihab, Iik Sebut Sakit Hati Banyak Warga Ngeyel saat Corona: Kita Hanya Bisa Berdoa