Sosok Said Iqbal, Pentolan Buruh Indonesia yang Ternyata Pernah Caleg di Kepri
Said Iqbal dikenal sebagai pentolan organisasi buruh ternyata pernah menjadi calon legislatif PKS di Kepulauan Riau
Selain itu, selama ini Iqbal menjadi salah satu pengkritik garis keras Jokowi.
Kritik-kritiknya terhadap pemerintah bisa dibaca dalam buku berjudul ‘Pemerintah Gagal Menyejahterakan Buruh’ serta ‘Kerja Layak Upah Layak dan Hidup Layak Gagal Diwujudkan.’
Rekam jejak Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, perlahan mulai terkuak ke publik.
Hal ini diungkap oleh politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu.
Adian membongkar latar belakang Said Iqbal di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) bertajuk "Buruh Lokal vs TKA; Mayday, Mayday, Mayday!".
"Acara ini seru karena, judulnya Mayday, Mayday, Mayday yang artinya minta tolong.
Seharusnya datanglah tokoh-tokoh hebat untuk mendukung buruh.
Yang terjadi tidak, yang berteriak Mayday tidak tahu, jadi yang didukung justru Prabowo.
Jadi yang minta tolong buruh atau Prabowo? Betapa lucunya peristiwa kita hari ini," ujar Adian Napitulu membuka pembicaraan.
Mendengar komentar Adian Napitupulu itu, para peserta ILC riuh ramai.
Tampak Fadli Zon tertawa dengan pendapat Adian Napitupulu.
Setelah itu, Adian Napitupulu menanggapi Said Iqbal tentang Undang-undang Penanaman Modal Asing.
"Yang disampaikan Said Iqbal itu menarik.
Undang-undang PMA itulah pintu masuknya modal asing pertama di Indonesia, bukan Jokowi yang buat.