DEMO TOLAK OMNIBUS LAW DI BATAM
Sejumlah Polwan Siaga di DPRD Batam, Antisipasi Demo Tolak Omnibus Law
Sejumlah polwan bersiaga di DPRD Batam untuk pengamanan terkait penolakan massa terhadap Omnibus Law di Batam.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejumlah polisi wanita (Polwan) tampak bersiaga di lobi Kantor DPRD Kota Batam, Provinsi Kepri.
Mereka berjaga terkait pengamanan demonstrasi massa menolak Omnibus Law, Kamis (8/10/2020) sekira pukul 11.00 WIB.
Seperti diketahui, hari ini merupakan puncak dari aksi menolak Omnibus Law di Batam.
Mogok kerja yang dilakukan sejumlah buruh di perusahaan mereka sudah dimulai sejak Selasa (6/8).
"Kami menunggu di sini, mereka (massa buruh) kumpul di Welcome to Batam," ujar seorang Polwan kepada TribunBatam.id, Kamis (8/10/2020).

Diakuinya sejumlah ruas jalan di wilayah DPRD Kota Batam tampak ditutup.
"Kayaknya tak sampai kesini kan mereka terlalu banyak jumlahnya," ujarnya lagi.
Pantauan Tribun pukul 11.04 WIB massa belum tiba di Kantor DPRD Kota Batam. Teriakan-teriakan massa mulai terdengar.
Namun sejumlah ruas jalan tampak ditutup oleh kepolisian.
Sementara kondisi Simpang Empat Regata, Batam, macet total Kamis (8/10) siang.
Kemacetan tersebut, dipicu aksi demonstrasi menolak Omnibus Law yang terpusat di kawasan Batam Center.
Pantauan di lapangan, transportasi motor dan mobil memenuhi jalan. Sebagian buruh yang masih ada di mobil, dan sebagian buruh yang sudah turun ke jalan.
Sekedar diketahui, jarak antara Simpang Empat Regata dengan Kantor Wali kota Batam dan DPRD Kota Batam masih sekitar 1 km.
• Demo Tolak Omnibus Law di Batam, Mahasiswa Sempat Bersitegang dengan Polisi
• Tolak Omnibus Law, Sejumlah Buruh Tunas Industri Siap Bergerak ke DPRD Batam

Suara gemuruh massa melalui alat pengeras suara begitu terdengar.