LIGA ITALIA
AC Milan Ungkap Alasan Tidak Patok Targetkan Juara Musim 2020/2021, Padahal 19 Laga Tak Terkalahkan
Bagi AC Milan, meskipun memiliki performa impresif dan permainan yang terbilang ciamik, bermain di Liga Champions adalah target realistis
Editor Nandrson
TRIBUNBATAM.id, MILAN - Tampil impresif dan mencatat hasil tak terkalahkan dalam 19 pertandingan terakhir tidak membuat AC Milan jumawa.
Meski meraup semua laga awal Serie A 2020/2021 dengan kemenangan dan clean sheet alias tanpa kebobolan, AC Milan tetap tidak mau mematok target juara di Liga Italia 2020/2021 ini.
AC Milan tidak mematok target muluk sebagaimana Juventus dan Inter Milan.
AC Milan musim ini hanya menarget bisa tampil di Liga Champions di musim 2021/2022. Cuma itu.
Bagi AC Milan, meskipun memiliki performa impresif dan permainan yang terbilang ciamik, bermain di Liga Champions adalah target realistis.
• Gawat, AC Milan Terancam Ditinggal Hakan Calhanoglu, Kontrak Bakal Berakhir Juni 2021
Tentu Rosoneri memiliki alasan tersendiri mengapa mereka memilih target masuk akal tersebut.
Sebagaimana diketahui, AC Milan memiliki penampilan yang impresif semenjal Liga Italia musim lalu.
Tepatnya selepas Lockdown hingga Liga Italia musim ini, tercatat tim besutan Stefano Pioli tak terkalahkan dalam 19 pertandingan.
Zlatan Ibrahimovic mampu mengemas 16 kemenangan plus tiga hasil imbang di kompetisi resmi, baik itu Liga Italia maupun kualifikasi Liga Eropa.
Lantas mengapa, dengan bermodalkan catatan impresif tersebut, gelar Scudetto terbilang mimpi yang terlalu tinggi?
Dilansir dari laman Sempre Milan, Paolo Maldini selaku Direktur Rossoneri mengklaim terlalu dini bagi timnya untuk mewudjukan ambisi tersebut.
Ia menyatakan timnya tidak diberikan batasan untuk menjadi kampiun di Liga Italia musim ini.
Namun target yang dicanangkan sejak awal oleh manajemen ialah menembus empat besar alias mengantongi tiket Liga Champions.
• Kehebatan Pemain Baru AC Milan Sandro Tonali di Mata Legenda Rossoneri: Permainannya Mempesona
Tak hanya sampai di situ, AC Milan kini merupakan kekuatan yang mayoritas banyak dihuni pemain muda.