Dua Hari Terombang-ambing di Laut Lepas ABK Selamat dengan Alat Seadanya, 10 Rekannya Masih Dicari
Mengandalkan alat yang mengapung seadanya ia bertahan hidup dan menceritakan ikhwal kapal yang ia tumpangi karam dan terpisah dari belasan rekannya
Sebelumnya, Kapal ikan KM Tanjung Permai yang membawa 12 nelayan hilang kontak di Selat Badung, Bali, Selasa (6/10/2020).
• Diduga Korban Kapal Tenggelam di Batu Ampar Batam, Polisi Singapura Temukan Mayat Mengapung di Laut
Kapten kapal ikan tersebut terakhir berkoordinasi dengan pihak PT Lianiti Abadi ketika berada di Selat Badung.

Kapal itu mengambil rute dari Teluk Benoa menuju Selat Badung.
Dalam sambungan terakhir malam itu, kapten kapal yang bernama Sohidin melaporkan kapal kemasukan air dan sedang diatasi.
• Tiga Awak Kapal TB Multi Sahabat 8 Berhasil Selamat, Tim SAR Masih Mencari Kapten Kapal Tenggelam

Sementara ciri-ciri kapal yakni berwarna biru dengan panjang 17,89 meter dan lebar 4,60 meter.
Darmada menyayangkan kapal yang hilang itu tidak dilengkapi alat pendukung keselamatan berupa EPIRB atau perangkat suar penentu lokasi dan telepon satelit.
• Kapal Nelayan Tanpa Awak yang Tenggelam di Karimun Mulai Terungkap, Berikut Penjelasan Polisi
.
.
.
(*)
Dua Hari Terombang-ambing di Laut Lepas ABK Selamat dengan Alat Seadanya, 10 Rekannya Masih Dicari
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ABK Ditemukan Selamat Setelah 2 Hari Terombang-ambing, 10 Rekannya Masih Dicari