KECELAKAAN LALU LINTAS DI BINTAN
Sopir Minibus Diduga Mengantuk, Dua Mobil Terlibat Kecelakaan di Jalan Raya Tanjunguban Bintan
Satu unit mobil Avanza Veloz dengan nomor polisi BP 1158 YJ diduga menabrak truk Toyota Dyna bernomor polisi BP 9735 TQ pada Minggu (11/10/2020).
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Dua unit kendaraan terlibat kecelakaan di jalan raya Tanjunguban Km 38, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Satu unit mobil Avanza Veloz dengan nomor polisi BP 1158 YJ diduga menabrak truk Toyota Dyna bernomor polisi BP 9735 TQ pada Minggu (11/10/2020).
Dari informasi yang dihimpun Tribunbatam.id, kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekira pukul 08.00 WIB.
Mobil minibus tersebut tampak remuk di bagian depan.
Kaca mobil juga terlihat pecah. Kedua kendaraan kini berada di Pos Satlantas Polres Bintan yang berlokasi di Gesek.
"Kejadianya sekira pukul 08.00 WIB tadi. Sepertinya pengemudi mobil minibus mengantuk dan menabrak truk yang melintas," sebut Madun, seorang saksi mata di lokasi kejadian.

Kasatlantas Polres Bintan, AKP Rony Prasetya membenarkan peristiwa itu.
Pengemudi minibus tersebut diketahui bernama Andi (56) warga Bintan Utara.
Sedangkan sopir truk bernama Misgiman (54) warga Toapaya Utara.
Rony mengungkapkan, mobil minibus datang dari arah Tanjunguban, sedangkan truk datang dari arah Tanjungpinang.
Saat kedua kendaraan ini melintas di Km 38 Desa Kangboi. Mobil toyota Avanza diketahui keluar dari jalur dan menabrak truk di depannya.
• Rawan Kecelakaan, Warga Toapaya Selatan Bintan Keluhkan Jalan Licin
• Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut yang Menewaskan Sahrul Gunawan, Polisi: Meninggal di Rumah Sakit
"Sebelum kejadian itu, pengemudi truk yang saat itu berada di jalur berbeda sempat mengelak.
Namun mobil minibus tetap menabrak mobil truk tersebut," ungkapnya.
Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, pengemudi minibus diduga mengantuk, sehingga tidak konsentrasi membawa kendaraannya.
Akibat dari kejadian tersebut pengemudi mobil toyota avanza mengalami memar pada bagian dada.
Sedangkan pengemudi truk tidak mengalami luka.
"Dalam kejadian itu diperkirakan mengalami kerugian material hingga Rp 10.000.000 juta," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)