BINTAN TERKINI
Rawan Kecelakaan, Warga Toapaya Selatan Bintan Keluhkan Jalan Licin
Tak sedikit pengendara yang hampir tergelincir jika melintas di jalan Raya Tanjunguban Km 16, Toapaya Selatan, Bintan
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Sejumlah warga dan pengendara di Jalan Raya Tanjunguban Km 16 Toapaya Selatan, Kabupaten Bintan mengeluhkan soal jalan licin.
Jalan licin ini disebabkan luapan air yang membasahi badan jalan hingga berlumut arah ke SPBU Km 16 menuju Tanjungpinang, sehingga rawan terjadi laka lantas.
Dari informasi, tidak sedikit pengendara yang hampir tergelincir jika melintas di jalan yang sedikit mengalami tikungan tersebut.
"Ya, semalam saya hampir saja tergelincir di sana. Soalnya, jalannya sampai berlumut gitu akibat luapan air dari drainase di sana," kata seorang pengendara, Rido, Selasa (6/10/2020).
Menurut Rido, jalan yang terkena rembesan air meluap itu sudah berlangsung lama, akibat saluran drainase tersumbat sehingga air meluap ke badan jalan.
• Rem Blong, Gerbang Mapolres Tanjungpinang Ditabrak Truk Berkapasitas 20 Ton
• Lampu Lalu Lintas Dekat Tugu Adipura Mati, Pengendara Motor Saling Serobot Jalur, Rawan Kecelakaan
"Kalau bisa dinas terkait segera memperbaiki dan membersihkan drainase yang ada di sepanjang jalan tersebut. Supaya air tidak meluap ke badan jalan, soalnya kalau di biarkan sangat rawan lakalantas," harapnya.
Senada dengan Rido, seorang warga yang tidak ingin menyebutkan namanya menuturkan, luapan air yang berada di badan jalan sebelum SPBU Km 16 memang sudah lama.
"Setahu saya genangan air ini terjadi akibat aliran air di drainase yang di bawah tersumbat. Bukan disebabkan karena pipa PAM bocor.
Soalnya kalau bocor pipa Pam, tidak mungkin tak segera diperbaiki. Apalagi genangan air ini kalau musim kering itu tak meluap," ungkapnya.
Ia pun berharap ada perhatian dari dinas terkait.
"Jangan sampai ada korban jiwa akibat laka lantas di jalan yang berair ini," tutupnya.
(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)