Andalkan Kunjungan Wisatawan Lokal, Sea Forest Adventure Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Editor: Putri Larasati Anggiawan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pihak pengelola Sea Forest Adventure mengakui bertahan di tengah pandemi Covid-19 dengan mengandalkan kunjungan dari wisatawan domestik.

Sementara target pasar Sea Forest Adventure normalnya, 50% dari wisatawan lokal dan 50% wisman yang berasal dari Singapura dan Malaysia.

Dalam sehari, Sea Forest Adventure mampu menjaring kunjungan 50 hingga 60 orang di tengah pandemi saat hari biasa.

Sedangkan saat weekend, bisa menarik kunjungan hingga 200 orang.

Namun di tengah penantian para pengunjung, pengelola Sea Forest Adventure menyatakan tak ingin gelap mata dengan wabah yang tengah merebak.

Tak jarang membutuhkan tenaga ekstra dalam pengawasan pengunjung yang membludak saat pandemi ini.

Baca juga: SINGAPURA Bakal Buka Pintu Untuk WNA Akhir Oktober, Apa Dampaknya untuk Batam?

Mereka tidak menginginkan adanya cluster penyebaran Covid-19 di Sea Forest Adventure sehingga tetap menerapkan sederet protokol kesehatan ketat.

Seperti wajib memakai masker, menjaga jarak, berkumpul dengan maksimal 5 orang, wajib menjaga kebersihan dan mencuci tangan.

Pengunjung juga diminta konfirmasi terlebih dahulu jika ingin membawa makanan dan minuman.

Dilarang keras membawa minuman berakohol, memarkir kendaraan dengan baik, dianjurkan menyewa locker, mendapatkan izin untuk foto dan video bertujuan komersil, dan dilarang membawa binatang peliharaan.

"Sea Forest Adventure terkenal dengan fasilitas wisata lengkapnya, seperti aqua floating water park, " kata Dini M Surja, Kepala Operasional Sea Forest Adventure.

Pihaknya juga menyediakan flying fox dan bersepeda di udara sebagai salah satu wahana terbaik.

Selain itu, terdapat pula giant water slide, jet ski dan permainan air lainnya.

Hingga saat ini, Sea Forest Adventure memang tidak menyediakan penginapan untuk pengunjung.