VISI MISI CALON GUBERNUR KEPRI
Calon Gubernur Kepri Soerya Respationo Jadi yang Pertama Datang ke DPRD, Isdianto Terakhir
Calon Gubernur Kepri Isdianto bilang,ia telah siap lahir dan batin untuk penyampaikan visi dan misinya maju di Pilkada Kepri.Tak ada persiapan khusus
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Sebelum bergegas ke Kantor DPRD Kepri, Pasangan Calon (paslon) Gubernur Kepri, Isdianto dan wakilnya Suryani, menikmati sarapan pagi bersama Ketua DPD Hanura Kepri, Bakti Lubis.
Menikmati hangatnya minum teh, Isdianto, Suryani dan tim menggelar diskusi.
Usai berdiskusi, persiapan untuk menuju ke Kantor DPRD Kepri pun dilakukan.
Kepada wartawan, Isdianto hanya mengatakan, ia telah siap lahir dan batin untuk penyampaikan visi dan misinya maju di Pilkada Kepri.
"Tidak ada persiapan khusus, sudah siap lahir batin. Semoga penyampaian visi misi berjalan lancar," ujarnya sambil tersenyum.
• Kantor DPRD Kepri Dijaga Ketat Aparat Kepolisian, Tamu Tak Bawa Undangan Dilarang Masuk
• BREAKING NEWS - Hari ini 3 Calon Gubernur Kepri Bakal Sampaikan Visi-Misi di Pilkada Kepri
Sementara itu, pantauan Tribunbatam.id, paslon Soerya Respationo dan Iman Sutiawan terlihat datang terlebih dahulu ke Kantor DPRD Kepri. Setelah itu disusul pasangan Ansar Ahmad dan Marlin Agustina yang masing-masing didampingi istri dan suaminya. Baru terakhir disusul paslon Isdianto-Suryani.
Tampak pula hadir Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin, Kapolda Kepri, dan Danrem Kepri.
Untuk awak media, dan sejumlah instansi dan lembaga lainnya, hanya boleh menyaksikan acara melalui aplikasi zoom.
Dijaga Ketat Polisi
Sementara itu, Kantor DPRD Kepri di Dompak, Tanjungpinang dijaga ketat aparat kepolisian dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tanjungpinang, Senin (12/10/2020).
Hari itu, rencananya tiga pasangan calon Gubernur Kepri dan wakilnya akan menyampaikan visi dan misi mereka dalam agenda rapat paripurna istimewa di DPRD Kepri.
Pantauan Tribunbatam.id, simpang jalan akses menuju kantor wakil rakyat itu sudah dijaga oleh Satpol PP.
Ada spanduk putih bertuliskan, bagi yang tidak membawa undangan dilarang masuk ke kawasan Kantor DPRD Kepri.

Selain itu, puluhan polisi juga tampak berjaga di sekitar kantor DPRD Kepri, lengkap membawa kendaraan water cannon, raisa, dan kendaraan lainnya.
Sejumlah undangan juga harus melakukan rapid test. Petugas kesehatan pun sudah melakukan pemeriksaan satu per satu tamu undangan yang di tempatkan di samping kiri pintu masuk kantor.
Setelah selesai dan mendapatkan hasil non reaktif, tamu akan dicek suhu tubuhnya sebelum masuk ke kantor DPRD Kepri.
Tidak hanya itu, polisi yang berjaga di depan pintu masuk juga melakukan pemeriksaan menggunakan alat detector, dan memeriksa isi bawaan tamu.
Sebelumnya diberitakan, hari ini, Senin 12 Oktober 2020, Pasangan calon (Paslon) Isdianto-Suryani, Soerya-Iman, dan Ansar-Marlin akan menyampaikan visi-misi.
Penyampaian visi-misi tersebut akan digelar di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau (Kepri).
Sesuai jadwal, penyampaian visi-misi dimulai sekitar pukul 10.00 WIB pagi.
Sebelumnya diberitakan, Penyampaian visi dan misi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, akan dilakukan, 12 Oktober 2020 mendatang di gedung DPRD Kepri.
Demikian hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak.
DPRD Provinsi Kepri, akan mengakomodir 20 persen visi dan misi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, dalam APBD 2021. Di mana, pembahasan APBD saat ini sedang berjalan.
"Senin penyampaian visi-misi ketiga pasangan Cagub/Cawagub dilakukan dalam rapat Paripurna DPRD," ujarnya, Jumat (9/10/2020).
Ia melanjutkan dari visi dan misi hingga program yang akan disampaikan dalam kesempatan itu, akan diakomodir DPRD Provinsi Kepri.
Visi-misi pasangan diakomodir dalam APBD 2021.
Sehingga, apa yang dibahas DPRD dan disahkan dalam APBD 2021, tidak lepas dari visi misi pasangan calon.
"Jadi kita ambil dulu, sehingga tahun 2021 mendatang, pasangan calon yang terpilih tidak bilang, dalam APBD itu bukan dari visi-misi kami. Makanya kita ambil 20 persen," ujarnya.
(Tribunbatam.id/Endra Kaputra)