TRIBUN WIKI

Cara Tepat Mengobati Luka Bakar, Langsung Dinginkan, Jangan Pakai Odol

Di Indonesia, banyak orang menganggap luka bakar dapat disembuhkan dengan dioleskan pasta gigi. Padahal hal itu ternyata keliru.

Tribunnews.com
LUKA BAKAR - Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi luka bakar. FOTO: ILUSTRASI 

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Pernahkah Anda mengalami luka bakar?

Kondisi ini memang umumnya membuat panik seketika.

Hal ini lantaran luka bakar terjadi karena kelalaian atau ketidaksengajaan.

Dalam kehidupan sehari-hari, luka bakar bisa terjadi pada siapa saja.

Beberapa di antaranya seperti terkena kenalpot, api pada lilin, menyentuh wajan panas, setrika, atau alat pelurus rambut.

Selain itu, paparan sinar matahari terlalu lama atau terkena pancaran sinar artifisial yang mengandung ultraviolet (UV) juga bisa menyebabkan luka bakar ringan.

Setelah tersengat suhu panas tersebut, penderita besar kemungkinan akan merasakan sedikit sakit dan bisa meninggalkan bekas luka jika tidak dirawat dengan benar.

Di Indonesia, banyak orang menganggap luka bakar dapat disembuhkan dengan dioleskan pasta gigi.

Hal itu ternyata keliru.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, menyebut penggunaan pasta gigi malah bisa menyebabkan infeksi.

Luka bakar sebaiknya diberi peroleum jelly yang dapat melembabkan dan merawat kesehatan kulit.

Berikut ini beberapa langkah mengobati luka bakar yang direkomendasikan oleh dokter spesialis kulit:

Baca juga: Ini Cara yang Benar untuk Menyembuhkan Luka Bakar Agar Tidak Semakin Parah

Baca juga: JANGAN Pakai Odol, Begini Cara Tepat Tangani Luka Bakar

1. Dinginkan luka bakar

Segera rendam luka bakar dalam air dingin atau kompres dengan bahan dingin untuk meredakan nyeri.

Lakukan langkah awal ini selama sekitar 10 menit atau sampai rasa sakit mereda.

2. Oleskan petroleum jelly 2-3 kali sehari

Jangan mengoleskan sembarang salep, pasta gigi atau mentega ke bagian tubuh yang mengalami luka bakar.

Tindakan itu malah bisa menyebabkan infeksi.

3. Tutupi luka bakar

Tutup luka bakar dengan perban steril yang tidak lengket.

Jika bagian tubuh yang tersengat panas ternyata melepuh, lebih baik hal itu dibiarkan dulu.

Tunggu sampai kempes atau sembuh sendiri sambil menjaga agar luka tidak terkena infeksi.

3. Konsumsi obat

ILUSTRASI tentang obat
ILUSTRASI tentang obat (pixabay.com)

Jika diperlukan, konsumsi obat penghilang rasa sakit bisa dilakukan untuk membantu meringankan rasa sakit dan mengurangi peradangan.

4. Lindungi dari sinar matahari

Setelah luka bakar sembuh, lindungi area tersebut dari sinar matahari.

Hal ini dirasa perlu dilakukan jika penderita ingin meminimalkan bekas luka.

Untuk melindungi dari paparan sinar matahari, mereka yang baru saja terkena luka bakar bisa pintar-pintar cari tempat berteduh.

Para penderita luka bakar juga bisa mengenakan pakaian pelindung atau menggunakan tabir surya tahan spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi.

Sunscreen atau tabir surya memiliki mekanisme kerja dengan mencegah dan meminimalkan efek negatif dari sinar UV setelah terpapar matahari.

Luka bakar ringan biasanya bisa sembuh sendiri tanpa perawatan dari dokter.

Tapi jika luka bakar ini terjadi secara luas atau pada bayi dan orang tua, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Oleskan Pasta Gigi, Berikut 4 Cara Benar Obati Luka Bakar".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved