Fakta Baru Bocah SD Dibunuh saat Lindungi Ibu Hendak Diperkosa saat Subuh: Sang Ayah Syok
Korban dibunuh saat hendak melindungi ibunya yang hendak diperkosa Samsul saat subuh
Luka tusuk bahu kiri lebar 1,5 cm dan panjang 4 cm serta kedalaman 3,5 cm.
Luka sayat di leher sebelah kiri dengan lebar 0,5 cm dan luka kanan dada bawah.
Luka bacok di tangan kanan sampai dengan pergelangan tangan dengan panjang 10 cm dan Lebar 1,5 cm serta kedalamannya 5 cm.
Selain itu ada luka bacok di lengan kanan bawah dengan panjang 5,5 cm dan lebar 2 cm, serta luka bacok jari kanan mengenai jari kelingking, manis, dan tengah.
"Pihak medis menduga penyebab kematian korban karena putusnya nadi besar di sebelah kiri akibat benda tajam," jelas Arief.
Dimakamkan
Bocah pemberani itu kini sudah dimakamkan di TPU Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.

KeuchikAlue Gadeng Kampung, Dedi yang dihubungi lewat telepon selular kepada Serambinews.com, Minggu (11/10/2020) malam, mengatakan, korban sudah selesai dikebumikan usai Shalat Magrib.
Menurut Keuchik dedi, proses pemakaman diikuti keluarga dan kerabat serta ratusan warga yang ikut mengantarkan jenazah R ke tempat peristirahatan terakhir.
Namun, orangtua R hanya bisa pasrah dan mengikhlaskan kepergian anak lelakinya tersebut.
“Mereka tidak bisa mengantarkan jenazah anaknya dan hadir ke pemakaman, karena ibu korban R yang ditemani ayahnya kini masih dirawat di salah satu RS di Langsa,” ujarnya.
(TribunJakarta/Kompas/Serambinews)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Kondisi Tubuh Bocah yang Dibunuh karena Bela Ibunya dari Pemerkosaan