SUAMI BUNUH ISTRI

Suami Tega Bunuh Istri Gegara Tak Ada Makanan, Jenazah Ditemukan di Belakang Rumah

Menurut keterangan polisi, tragedi berdarah itu bermula dari cekcok sepele antara suami istri.

Editor: Eko Setiawan
Warta Kota
Ilustrasi mayat wanita yang dibunuh oleh suaminya karena tidak ada makanan di rumah 

TRIBUNBATAM.id, BOMBANA – Warga Desa Rompu-rompu, Kecamatan Poleang Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), digegerkan dengan temuan jasad seorang wanita bernama J, Selasa (30/9/2025).

Korban ditemukan tewas mengenaskan di kebun rumput gajah belakang rumahnya sendiri, dengan tubuh penuh luka lebam dan tusukan senjata tajam.

Belakangan, polisi mengungkap fakta mencengangkan pelaku pembunuhan tak lain adalah suami korban sendiri, berinisial S.

Menurut keterangan polisi, tragedi berdarah itu bermula dari cekcok sepele antara suami istri.

“Awalnya karena pelaku S pulang ke rumah dan tidak menemukan makanan. Dari situlah pertengkaran pertama terjadi,” ujar Kasat Reskrim Polres Bombana, Iptu Yudha Febri Widanarko, Minggu (5/10/2025).

Malam harinya, pertengkaran kembali pecah.

Korban J ingin pergi ke pasar, namun pelaku melarang. Suasana rumah memanas, hingga akhirnya pada pukul 02.30 Wita, pertengkaran mencapai puncak.

Saat itu, J hanya meminta sang suami untuk memasak air guna membuatkan susu anaknya.
Namun, bukannya menurut, pelaku justru menyiramkan air panas tersebut ke tubuh istrinya.

Seketika, korban menjerit kesakitan dan lari ke belakang rumah mencoba menyelamatkan diri.
Namun amarah pelaku sudah membutakan hati. Ia mengejar korban sambil membawa parang.

“Korban ditemukan di kebun rumput gajah belakang rumah. Pelaku merangkul korban dari belakang, lalu menikamnya hingga meninggal dunia,” jelas Iptu Yudha.

Usai menghabisi nyawa istrinya, pelaku berpura-pura panik dan berlagak menemukan jenazah sang istri agar tidak dicurigai warga maupun polisi.

Bahkan ia sempat menyembunyikan barang bukti berupa sandal korban dan parang yang digunakan untuk membunuh, di tempat berbeda dari lokasi kejadian.

Namun kepura-puraan itu tak bertahan lama.

Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, Tim Gabungan Resmob Polda Sultra dan Polres Bombana akhirnya berhasil membekuk pelaku S di Desa Rompurompu, Sabtu (4/10/2025).

Jarak lokasi kejadian ke Polres Bombana sekitar 45 kilometer atau bisa ditempuh selama 54 menit perjalanan.

Kini, pelaku yang juga suami korban itu telah mendekam di tahanan Polres Bombana dan akan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana.

Kisah tragis ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga, terutama anak korban yang kini harus kehilangan sosok ibu sekaligus ayah karena emosi sesaat yang berujung maut.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved