BATAM TERKINI
JAJAKI Peluang Investasi, Belasan Perusahaan IT Korea Kunjungi BP Batam Langsung dan Online
Belasan perusahaan yang bergerak dalam bidang Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi dari Korea, menjajaki peluang investasi di Batam.
Editor : Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Belasan perusahaan yang bergerak dalam bidang Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi dari Korea, melakukan kunjungan dan penjajakan investasi di Kota Batam, Rabu (14/10/2020) pagi sekira pukul 10.00 WIB.
Kunjungan ini, digelar di Lantai 3 Balairung Gedung Badan Pengusahaan (BP) Batam.
"Tamu yang datang secara langsung (offline) ada 2 perusahaan, sementara yang online ada belasan perusahaan dari Korea. Ada perusahaan Korea yang ada di Singapura maupun yang langsung dari Korea," ujar Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam Jadi Rajagukguk.
Ia melanjutkan ada 2 perusahaan yang melakukan kunjungan secara langsung ke Batam.
Sementara belasan perusahaan lainnya diketahui turut serta namun dilakukan secara online.
Diakuinya penjajakan investasi ini merupakan sebuah respon positif dari hasil kunjungan kerja yang sebelumnya dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berkunjung ke Korea Selatan pada 23-24 September 2020 lalu.
Baca juga: BP Batam dan ATB Sepakat Jamin Air Lancar hingga Konsesi Berakhir
"Kunjungan dan penjajakan yang dilakukan oleh Investor dari Korea ini, merupakan salah satu respon positif dari perusahaan yang sebelumnya disambangi oleh Menteri Erick Thohir beberapa waktu lalu," ujar Jadi.
Sementara itu, untuk segmentasi dan bidang yang dikuasai oleh belasan perusahaan tersebut, rata-rata begerak dalam bidang Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi dari Korea.
Hal ini juga, sejalan dengan arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, bahwa Kota Batam harus diarahkan kepada Industri Artificial Intelligence, sehingga mereka ingin membuat sebuah kawasan khusus berteknologi tinggi.
"Sebenarnya perusahaan ini sudah melakukan survey dan kunjungan ke beberapa lokasi di Indonesia, di antaranya di Pulau Galang dan Kendal. Tapi saya secara langsung mengajak perusahaan ini untuk ke Batam dan melihat secara langsung," katanya.
Selain dari pemaparan, lanjut dia, dalam kunjungan ini akan ada Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Jaringan Akses Data Indonesia dengan PT Indonesia Optic Technology (IOT) terkait pengembangan Batam sebagai Industri Artificial Intelligence dan sebagainya.
"Apabila terealisasi, tercatat setidaknya ada Rp 10 triliun, dengan daya serap pekerja yang memiliki kemampuan khusus dibidang Teknologi Informasi. Mengingat, ini adalah perusahaan yang bergerak pada bidang Padat Modal dan bukan padat kerja," katanya.
Turut hadir dalam acara ini, Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam Jadi Rajagukguk, dan pejabat lainnya. (Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)