Kunjungan Tribun Batam ke OJK Kepri, Ungkap Pertumbuhan Ekonomi Kepri
OJK Kepri mencatat, pertumbuhan di Provinsi Kepri yaitu jumlah investor posisi Juli 2020 yang meningkat 26,71% (ytd) menjadi 33.338 SID.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tribun Batam mengunjungi kantor OJK Kepri di Jalan Ahmad Yani, Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepri, Selasa (6/10).
Kunjungan tersebut dalam rangka mempererat silahturahmi antara media terbesar di Provinsi Kepri yaitu Tribun Batam dengan lembaga OJK Kepri, sekaligus mengucapkan selamat kepada pimpinan baru Kepala Kantor OJK Kepri, Rony Ukurta Barus.
"Saya mewakili kantor OJK Kepri mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan media Tribun Batam ke kantor kami.
Semoga kita dapat saling bersinergi dalam menyampaikan informasi terkait jasa keuangan khususnya di Kepri, dan media Tribun Batam dapat menjembatani informasi dari OJK Kepri tersebut ke masyarakat. Begitupun sebaliknya," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan bahwa kondisi Lembaga Jasa Keuangan di Provinsi Kepulauan Riau cukup terjaga.
BPR atau BPRS pada bulan Juni 2020 mengalami peningkatan asset sebesar 0,67% (ytd) menjadi Rp7,23 triliun dan kredit mengalami pertumbuhan sebesar 0,20% (ytd) menjadi Rp5,43 triliun meskipun DPK (dana pihak ketiga) mengalami penurunan sebesar 3,06% (ytd) menjadi 5,79 triliun.
Baca juga: OJK Kepri: Selama Covid-19, Kondisi Lembaga Jasa Keuangan di Kepri Cukup Terjaga
Baca juga: OJK Kepri Dorong Industri Jasa Keuangan Beri Restrukturisasi Kredit di Masa Pandemi Covid-19
Selanjutnya, bank umum pada bulan Juli 2020 menunjukkan peningkatan kinerja pada DPK sebesar 10,55% (ytd) menjadi Rp58,30 triliun dan pertumbuhan asset sebesar 4,90% (ytd) menjadi Rp77,54 triliun sedangkan kredit mengalami penurunan sebesar 1,60% (ytd) menjadi Rp37,36 triliun.
Indikator lainnya yang mengalami pertumbuhan di Provinsi Kepulauan Riau yaitu jumlah investor posisi Juli 2020 yang meningkat 26,71% (ytd) menjadi 33.338 single investor identity (SID) dan transaksi saham bulanan di Provinsi Kepulauan Riau mencatat nominal tertinggi dalam 2 (dua) tahun terakhir sebesar Rp2,32 triliun.
"Harapannya, kepada masyarakat Kepulauan Riau dapat berperan tidak hanya pada pemberian akses pendanaan pada supply side namun juga turut meningkatkan demand terhadap barang dan jasa terutama yang merupakan produksi UMKM Kepri," ucap Kepala OJK Provinsi Kepulauan Riau, Rony Ukurta Barus.(TribunBatam.id/Rebekha Ashari Diana Putri)