TRIBUN WIKI

Meski Sebentar, Microsleep Bisa Membahayakan Nyawa, Bagaimana Mengatasinya?

Microsleep tanpa disadari bisa membahayakan nyawa, terutama bila dialami saat kita tengah berkendara atau mengoperasikan mesin.

freepik.com
MICROSLEEP - Microsleep bisa membahayakan bila terjadi saat sedang menyetir atau mengoperasikan mesin. FOTO: ILUSTRASI 

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Pernahkah Anda tiba-tiba tertidur selama beberapa detik saat beraktivitas?

Kondisi ini dikenal sebagai microsleep.

Microsleep tanpa disadari bisa membahayakan nyawa, terutama bila dialami saat kita tengah berkendara atau mengoperasikan mesin.

Salah-salah, kita justru berpotensi mengalami kecelakaan karena tertidur.

Microsleep bisa terjadi kapan saja tanpa adanya tanda atau gejala khusus.

Lantas, apa yang membuat seseorang bisa mengalami microsleep?

Baca juga: VIDEO - Bocah Lelaki yang Idap Sindrom Putri Tidur Selama Setahun Meninggal Dunia

Penyebab

Faktor penyebab utama terjadinya microsleep adalah kurang tidur.

Kondisi ini bisa disebabkan karena insomnia, begadang atau kurangnya kualitas tidur.

Microsleep juga rentan terjadi pada orang-orang yang mengalami gangguan tidur.

Pada penderita sleep apnea, misalnya, gangguan tidur ini membuat penderitanya mengalami penyumbatan napas selama tidur.

Akibatnya, otak tidak bisa menerima cukup oksigen sehingga memicu rasa kantuk saat siang hari.

Penderita narkolepsi juga sering mengalami rasa kantuk yang ekstrim di siang hari dan episode tertidur yang sulit dikendalikan.

Baca juga: Manfaat Luar Biasa Tidur Cukup di Malam Hari, Diantaranya Jantung Jadi Sehat

Cara mengatasi dan mencegah

Untuk mengatasi dan mencegah microsleep, kita perlu memastikan diri kita sudah mendapatkantidur malam yang cukup dan berkualitas.

Durasi tidur ideal untuk orang dewasa berkisar tujuh hingga delapan jam setiap malam.

Kita bisa melakukan penyesuasian gaya hidup agar tidur malam yang kita dapatkan cukup dan berkualias.

Berikut langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kualitas tidur di malam hari:

- hindari kafein dan alkohol menjelang waktu tidur

- pastikan suasana kamar tidur yang nyaman dan tenang

- hindari aktivitas yang merangsang otak

- sebelum tidur pastikan suhu kamar tidur nyaman.

Baca juga: Ingat Kisah Pilu Shaka Balita yang Tertidur Setahun? Kini Dikabarkan Meninggal Dunia

Untuk menghindari microsleep saat berkendara, pastikan kita benar-benar waspada.

Selain itu, kita juga bisa meminta bantuan teman untuk mengambil alih mengemudi saat kita mengantuk.

Harap berhati-hati ketika kita mengalami hal-hal ini saat berkendara:

- keluar dari jalur

- berulang kali menguap

- kelopak mata terasa berat.

Agar tidak mengantuk saat mengemudi, putar musik dengan tempo yang cepat.

Saat bekerja, hindari mengeoperasikan mesin atau peralatan apapan jika merasakan kantuk.

Jika memungkinkan, sesering mungkin bangkit dari kuris atau meja kerja untuk meregangkan fisik.

Lakukan aktiivtas fisik ringan untuk melawan rasa kantuk.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Microsleep Bisa Membahayakan Nyawa, Begini Cara Mengatasinya".

 
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved