Perekonomian Mulai Pulih, PDB Singapura Naik 7,9 Persen di Kuartal Ketiga 2020
Perekonomian Singapura dikabarkan pulih pada kuartal ketiga di 2020. Produk domestik bruto (PDB) Singapura naik pada periode Juli hingga September.
Editor: Putri Larasati Anggiawan
TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA - Perekonomian Singapura dikabarkan pulih pada kuartal ketiga di 2020 ini.
Sebelumnya sempat lesu pada era circuit breaker, dalam tiga bulan sebelumnya didukung sektor manufaktur.
Produk domestik bruto (PDB) Singapura naik 7,9 persen pada kuartal-ke-kuartal secara musiman disesuaikan pada periode Juli hingga September, menurut perkiraan lanjutan Kementerian Perdagangan dan Industri ( MTI) yang dirilis pada Rabu (14/10/2020) .
Rebound terjadi setelah penurunan kuartal-ke-kuartal sebesar 13,2 persen pada kuartal kedua yang termasuk periode 7 April hingga 1 Juni dari pembatasan ketat pada mobilitas dan aktivitas bisnis untuk mengekang pandemi virus Corona.
Singapura mulai membuka kembali secara bertahap pada bulan Juni, memicu pemulihan yang stabil dalam aktivitas ekonomi.
Pada basis tahun-ke-tahun, ekonomi menyusut sebesar 7 persen, peningkatan tajam dari penurunan 13,3 persen pada kuartal kedua.
Baca juga: Hebatnya Negara Mungil Singapura, Tak Punya Ladang Minyak tapi Indonesia Begitu Bergantung Impor BBM
Namun, kontraksi tahun ke tahun sedikit lebih buruk dari perkiraan penurunan 6,8 persen dalam jajak pendapat terhadap 11 ekonom.
MTI tidak merevisi kisaran perkiraan PDB setahun penuh antara -5 persen dan -7 persen.
Dalam perubahan penting dalam cara melaporkan data PDB, MTI dimulai dengan angka-angka singkat hari Senin berhenti melaporkan tingkat pertumbuhan triwulanan yang disesuaikan secara musiman pada basis tahunan.
Ini karena data triwulanan tahunan rawan salah tafsir jika dikutip "tanpa konteks" yaitu, tanpa menjelaskan bahwa itu adalah tingkat tahunan yang mengekstrapolasi pertumbuhan PDB riil triwulan referensi untuk tiga triwulan lagi, kementerian dijelaskan di situsnya.
Jajak pendapat Reuters memperkirakan PDB kuartal ketiga melonjak 35,3 persen dalam skala musiman dan tahunan.
Bank lokal top Singapura DBS, OCBC dan UOB memperkirakan PDB akan melonjak antara 51,5 dan 31 persen dengan dasar yang sama.
Menurut situs web Departemen Statistik, PDB kuartal ketiga meningkat 35,4 persen kuartal ke kuartal dengan basis penyesuaian musiman dan tahunan. PDB kuartal kedua dengan dasar yang sama telah direvisi turun menjadi kontraksi 43,3 persen.
MTI dalam pernyataannya mengatakan: "Peningkatan kinerja ekonomi Singapura pada kuartal ketiga terjadi di belakang pembukaan kembali ekonomi secara bertahap setelah pemutus sirkuit."