Rizieq Shihab Pulang Pimpin Demo UU Cipta Kerja?, Simak Penjelasan Dubes Indonesia untuk Arab Saudi

Benarkah Imam Besar FPI Habib Rizieg Shihab akan pulang ke Indonesia dari Arab Saudi, simak penjelasan Duta Besar Indonesia dan pemerintah

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Istana Negara dan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi menjawab pernyataan mengenai kabar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia.

Dalam keterangan pers yang disampaikan DPP FPI disebutkan, kepulangan Rizieq setelah melalui proses perundingan panjang antara Rizieq dengan otoritas Arab Saudi.

"Alhamdulillah, baru saja kami mendapatkan informasi penting dari kota suci Mekkah
terkait rencana kepulangan IB-HRS," demikian Tribunnews mengutip siaran pers tersebut, Selasa (13/10/2020).

Rencana kepulangan Rizieq disebutkan karena masa pencekalannya yang sudah berakhir.

Dalam siaran pers tersebut juga dikatakan Rizieq dibebaskan dari denda apapun.

"Pada hari ini IB-HRS secara resmi sudah dicabut cekalnya dan sudah dibebaskan dari
denda apa pun, karena IB-HRS tidak bersalah.

Ratusan massa dari sejumlah ormas Islam seperti FPI, GNPF Ulama, PA 212 yang tergabung dalam ANAK NKRI saat melakukan aksi unjuk rasa menolak RUU HIP di depan Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat, Kamis (16/7/2020). Mereka berunjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Tribunnews/Jeprima
Ilustrasi (Tribunnews/JEPRIMA)

Selanjutnya IB-HRS menunggu proses administrasi bayan safar (Exit Permit) dan pembelian tiket, serta penjadwalan untuk kepulangan ke Indonesia," tulisnya.

Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis juga sempat menyampaikan soal kepulangan Rizieq Syihab saat berunjuk rasa menolak Undang Undang Cipta Kerja di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa.

Sama seperti yang dituliskan dalam siaran pers, Lubis menyebut rencana kepulangan Rizieq setelah masa pencekalannya berakhir.

"Imam besar Habib Rizieq Shihab akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi," kata Shabri dari atas mobil komando.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi.

"Dewan Pimpinan Pusat FPI dan umat Indonesia menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya terhadap pemerintah Saudi dan semua pihak yang membantu Habib Rizieq Shihab, termasuk semua umat Islam yang mendoakan beliau agar selalu dilindungi dan segera pulang ke Indonesia,"ujarnya.

Sementara itu massa PA 212 saat melakukan unjuk rasa meminta Presiden Jokowi mundur dari jabatannya.

Hal itu terlihat dari spanduk besar yang bertuliskan 7 tuntutan ANAK NKRI terkait UU Omnibus Ciptaker.

Salah satu yang menjadi sorotan yakni meminta agar Presiden Joko Widodo mundur.

Berikut tulisan dalam spanduk itu:

  • MENDUKUNG AKSI RAKYAT TOLAK UU CILAKA DI INDONESIA
  • STOP KEZALIMAN TERHADAP RAKYAT
  • BEBASKAN SEMUA PELAKU AKSI ANTI UU CILAKA YANG DITANGKAP DAN STOP PENYIKSAAN TERHADAP MEREKA
  • MENDORONG SEMUA ELEMEN BANGSA UNTUK BANGKIT
  • SEGERA BATALKAN UU CILAKA
  • MENUNTUT JOKOWI MUNDUR
  • MENUNTUT SEMUA PARTAI PENDUKUNG UU CILAKA UNTUK SEGERA MEMBUBARKAN DIRI

Terpisah, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ade Irfan Pulungan enggan mengomentari lebih lanjut soal kepulangan Rizieq Shihab ke tanah air.

Menurutnya hal itu diserahkan sepenuhnya kepada polisi.

"Masalah itu biarkan kepada penegak hukum saja yang menilai ucapan itu," ujar
Ade.

Pernyataan Duta Besar

Menanggapi informasi tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel saat dikonfirmasi tidak membenarkan adanya informasi tersebut.

Berdasarkan komunikasi pihaknya, Agus Maftuh mengatakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sampai detik ini masih mencekal Rizieq Shihab.

"Nama Mohammad Rizieq Shihab (MRS) dalam sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi masih “blinking merah” dengan tulisan ta’syirat mutanahiyah (visa habis)," kata Agus Maftuh kepada Kompas TV pada Rabu (14/10/2020).

Lebih lanjut, kata Agus, dalam kolom lain tertulis mukhalif atau pelanggar undang-undang.

Adapun bentuk pelanggarannya adalah mutakhallif ziyarah atau overstay dengan visa kunjungan.

Selanjutnya, Agus menambahkan, ada juga kolom “ma’lumat al-mukhalif” ataubdata tentang pelanggar. Di kolom foto MRS ditulis “Surah al-Mukhalif” foto pelanggar.

"Red Blink adalah sinyal bahwa yang bersangkutan blm bisa keluar dari Arab Saudi," kata Agus.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyatakan belum mengetahui informasi apapun terkait wacana kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, pihaknya belum bisa memastikan akan informasi yang beredar itu.

“Saya belum dapat informasi terkait hal itu (kepulangan Rizieq Shihab),” kata Teuku Faizasyah.(Tribun Network/fik/gta/wly)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rizieq Shihab Disebut akan Pulang dan Pimpin Revolusi di RI, Berikut Tanggapan Istana dan Kompas TV

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved