11 Siswa SD Tertimpa Kontainer Truk Terguling di Banjarbaru, 3 Korban Haru Rawat Inap

Korban yang merupakan siswa SDN 1 Landasan Ulin Selatan tersebut tertimpa kontainer truk yang terguling di depan sekolahan.

Editor: Khistian Tauqid
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rizki Fadillah
KECELAKAAN DI DEPAN SEKOLAHAN - Peti kontainer terjatuh di depan SDN 1 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru, Kamis (14/9/2025). Insiden ini membuat sejumlah siswa terluka. Disdik dan DPRD Banjarbaru Soroti Insiden Peti Kemas Jatuh Timpa Siswa SDN 1 Landasan Ulin Selatan, 

TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan mengakibatkan 11 siswa mengalami luka-luka di depan sekolahnya di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Kamis (14/8/2025).

Korban yang merupakan siswa SDN 1 Landasan Ulin Selatan tersebut tertimpa kontainer truk yang terguling di depan sekolahan.

Seluruh korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Sultan Agung Banjarbaru demi mendapatkan perawatan intensif.

Delapan di antaranya sudah boleh pulang, tiga lainnya harus menjalani rawat inap di RS Islam Sultan Agung Banjarbaru.

Direktur Rumah Sakit Islam Sultan Agung Banjarbaru, dr Rifqiannor, mengonfirmasi insiden yang mengakibatkan sebelas anak terluka itu.

Selain itu, Rifqi juga membeberkan hasil pemeriksaan sementara korban yang menjalani rawat inap.

Mulai dari dua siswa yang mengalami luka parah yaitu patah tulang, sedangkan satu lainnya mengeluhkan nyeri di bagian perut.

“Hasil pemeriksaan ada yang mengalami patah tulang dua orang, ada patah di bagian paha,” sebutnya.

Khusus untuk biaya rumah sakit, ketiga siswa tersebut sudah ditanggung oleh Jasa Raharja.

“Biaya selama perawatan mereka ditanggung Jasa Raharja," ungkapnya.

Orang tua korban, Rina mengatakan bahwa anaknya sudah dibolehkan untuk pulang ke rumah tanpa harus menjalani rawat inap di RSI Sultan Agung. 

Meski demikian, Rina harus menggendong anaknya karena mengalami bengkak di bagian kaki.

“Anak saya bengkak kaki saja, tadi sudah dibolehkan pulang,” katanya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Batam dan Larangan Pelajar SMP Bawa Motor, Kadisdik Kasih Pesan Tegas

Rina juga menyebut pertama kali mendapat informasi anaknya menjadi salah satu korban jatuhnya kontainer itu dari grub WhatsApp sekolah.

Sementara itu, Alfaro yang menjadi korban pada insisden itu mengaku saat kejadian ia sedang berbelanja di depan gerbang sekolah dan bersiap untuk pulang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved