Pimpinan FPI Rizieq Shihab Bisa Pulang ke Indonesia, Dubes Beda Suara 'Belum Bisa Keluar Arab Saudi'
Front Pembela Islam (FPI) beda penjelasan mengenai kebenaran akan kepulangan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab
Berdasarkan komunikasi pihaknya, Agus Maftuh mengatakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sampai detik ini masih mencekal Rizieq Shihab.
"Nama Mohammad Rizieq Shihab (MRS) dalam sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi masih “blinking merah” dengan tulisan ta’syirat mutanahiyah (visa habis)," kata Agus Maftuh kepada Kompas TV pada Rabu (14/10/2020).
Lebih lanjut, kata Agus, dalam kolom lain tertulis mukhalif atau pelanggar undang-undang.
Baca juga: Wiranto Tegaskan Rizieq Shihab Tak Bisa Pulang ke Tanah Air karena Punya Masalah Ini
Adapun bentuk pelanggarannya adalah mutakhallif ziyarah atau overstay dengan visa kunjungan.
Selanjutnya, Agus menambahkan, ada juga kolom “ma’lumat al-mukhalif” ataubdata tentang pelanggar.
Di kolom foto MRS ditulis “Surah al-Mukhalif” foto pelanggar.
"Red Blink adalah sinyal bahwa yang bersangkutan belum bisa keluar dari Arab Saudi," kata Agus.
Baca juga: HARI INI Menhan Prabowo Bertemu Duta Besar Arab Saudi, Bicarakan Kasus Rizieq Shihab?
Tanggapan Kemenlu
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyatakan belum mengetahui informasi apa pun terkait wacana kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, pihaknya belum bisa memastikan akan informasi yang beredar itu.
"Saya belum dapat informasi terkait hal itu (kepulangan Rizieq Shihab)," kata Teuku Faizasyah.
Tanggapan Istana
Terpisah, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ade Irfan Pulungan enggan mengomentari lebih lanjut soal kepulangan Rizieq Shihab ke tanah air.

Menurutnya hal itu diserahkan sepenuhnya kepada polisi.
"Masalah itu biarkan kepada penegak hukum saja yang menilai ucapan itu," ujar Ade kemarin.