11 Nyawa Melayang di Jalan Raya Karimun Akibat Lakalantas Selama 2020

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Terhitung dari Januari hingga pertengahan Oktober 2020, 11 orang telah meregang nyawa di jalan raya Kabupaten Karimun.

Sementara jumlah kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) sepanjang tahun 2020 ini tercatat sebanyak 30 kasus.

"Di tahun 2020 tercatat ada 30 kasus dengan 11 korban meninggal dunia," kata Kasat Lantas Polres Karimun, AKP R Moch Dwi Ramadhanto, Jumat (16/10/2020).

Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019, jumlah kasus ataupun korban meninggal dunia akibat lakalantas di Kabupaten Karimun terhitung menurun.

Tahun lalu, terhitung Januari hingga Oktober 2019, jumlah kasus lakalantas tercatat sebanyak 34 kasus dengan 13 orang korban meninggal dunia.

Baca juga: Telat Bayar Pajak Kendaraan Bermotor, Bisakah Dapat Santunan saat Terjadi Lakalantas?

Baca juga: Lakalantas Adu Kambing di Lubuk Baja Batam, Satu Orang Tewas di Tempat

Ramadhanto berharap jumlah kasus tersebut jangan sampai bertambah hingga awal tahun 2021.

"Untuk kasus di periode yang sama terjadi penurunan. Kita berharap jangan bertambah lagi," harapnya.

Terkait penyebab kecelakaan, umumnya karena human error atau kurangnya kewaspadaan pengendara dalam berlalu lintas.

"Untuk korban yang meninggal dunia kebanyakan tidak menggunakan helm," kata Ramadhanto.

Sementara itu, untuk menekan angka lakalantas di Karimun, pihaknya gencar memberikan edukasi serta imbauan ke masyarakat agar mementingkan keselamatan saat berada di jalan raya.

"Keselamatan berlalu lintas itu penting," imbaunya.

Menurut Ramadhanto, bukan hanya kepolisian, peran masyarakat juga diperlukan untuk saling mengingatkan dan menekan angka lakalantas.

"Mungkin jika ada tetangga yang tidak menggunakan helm, ya ingatkan, dengan begitu kita dapat saling menjaga," pesannya.

(tribunbatam.id/Elhadif Putra)