BATAM TERKINI

Gas 3 Kg Langka Mulai Usik DPRD Batam, Hendra Asman Usulkan Uji Petik

Uji petik yang disampaikan anggota Komisi II DPRD Batam, Hendra Azman bertujuan untuk mengetahui ketersediaan gas elpiji 3 Kg di Batam.

Tribunbatam.id/Ian Sitanggang
GAS 3 KG - Pemerintah Kota Batam bekerja sama dengan Pertamina, melalui agen penyaluran gas tiga kilogram PT Dian Karosene Pratama menggelar operasi pasar gas 3 kilogram di depan Kantor Camat Sagulung. Gas 3 Kg yang langka dan membuat resah warga mulai mengusik DPRD Kota Batam. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

"Saya sudah keliling Batam, tapi tidak ketemu. Tadinya saya dari Batuaji. Karena tak ada di sana, makanya saya ke Batam Center. Tapi tak ada juga. Ini menyusahkan warga," keluhnya, Kamis (15/10/2020).

Ia minta Pemko Batam dan Pertamina segera mengatasi masalah ini.

Ini menurutnya menjadi masalah serius karena berhubungan dengan kehidupan warga sehari-hari.

"Jangan sampai warga turun ke jalan (demo). Masa iya cari gas sampai ke Batam Center," tegas warga Batuaji ini.

Tidak hanya Nahor, keluhan serupa juga dialami Neneng.

Baca juga: Pasokan dari Pertamina Lancar Tapi Stok Gas 3 Kg Langka, Ini Kata Pemilik Pangkalan di Batam

Baca juga: Gas Langka. Pedagang Bakpao Ini Masak Gunakan Bensin Campur Solar untuk Kompor. Inikah Akibatnya

GAS 3 KG LANGKA - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau mengajak Komisi II DPRD Batam turun ke lapangan untuk mengecek penyebab gas 3 Kg langka.
GAS 3 KG LANGKA - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau mengajak Komisi II DPRD Batam turun ke lapangan untuk mengecek penyebab gas 3 Kg langka. (TribunBatam.id/Hening Sekar Utami)

Warga Bengkong Permai mengatakan, sudah sepekan lalu gas melon kosong di pangkalan.

"Padahal sekali datang gas itu banyak. Beberapa jam saja sudah habis, entah apa penyebabnya," sebutnya.

Warga Batam Center Cari Gas ke Nongsa

Keluhan sulitnya mendapat gas 3 Kg juga dialami warga Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Salah seorang warga Perumahan Hang Tuah Batam Center Blok D, Uli mengatakan gas elpigi 3 kilogram susah dicari beberapa hari terakhir.

Ia bahkan sudah mencari gas elpiji hingga ke Nongsa, ironisnya tak satupun warung dan pangkalan menjual gas.

"Semalam saya suruh suami pergi cari gas. Katanya di Perumahan Cendana nggak ada. Terus mereka pergi cari sampai Nongsa pun tak ada. Saya sampai bilang kalau tak dapat gas jangan pulang ke rumah," katanya kepada TRIBUNBATAM.id, Senin (12/10/2020).

Ia melanjutkan, Senin (12/10/2020) dirinya mendengar beberapa pangkalan di rumahnya sudah memiliki stok elpiji 3 kilogram.

Sayangnya ia tak dapat di bloknya sendiri.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Bintan melakukan pengecekan dan klarifikasi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Tanjunguban dan melakukan pengecekan di beberapa pangkalan
Wakil Ketua Komisi II DPRD Bintan melakukan pengecekan dan klarifikasi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Tanjunguban dan melakukan pengecekan di beberapa pangkalan (ISTIMEWA)

"Saya pergi ke pangkalan Blok D. Eh baru sampai kata pangkalannya abis karena dari pagi sudah ramai menunggu. Selanjutnya saya cari ke Pangkalan Blok C, bisa dapat gas dengan memberikan fotokopi KTP," katanya.

Sama halnya yang dirasakan Warga Perumahan Hang Tuah Blok B, Santi. Ia mengatakan kelangkaan gas terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved