Sejumlah Dosen dan Pegawai Terpapar Covid-19, Universitas Negeri Padang Tutup Sampai 30 Oktober

TRIBUNBATAM.id, PADANG - Kampus Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat menghentikan sementara semua kegiatan.

Penutupan sementara Kampus Universitas Negeri Padang ( UNP) diumumkan melalui akun resmi di media sosial.

Rektor UNP Prof Ganefri mengatakan penutupan aktifitas kampus ini untuk menyikapi kondisi akhir- akhir ini semakin banyak dosen dan tenaga kependidikan UNP yang positif Covid-19.

"Iya tutup sementara, hampir merata disetiap fakultas ada dosen ataupun pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Prof Ganefri, saat dihubungi, Jumat (16/10/2020).

Menurut Ganaferi, tenaga pendidik atau pegawai yang positif covid-19 ini tertular dari luar kampus, bukan klaster UNP.

Baca juga: UPDATE Corona Dunia Jumat (16/10) Pagi, 39.157.923 Terinfeksi, 1.102.814 Meninggal Dunia

"Ada yang tertular dari suami atau istrinya, tertular dari luar UNP, belum ada klaster UNP," kata Prof Ganefri.

Ganefri mengatakan untuk antisipasi penularannya, kampus UNP ditutup sementara atau lockdown, selama 15 hari.

Mulai dari Jumat (16/10/2020) sampai Jumat, (30/10/2020).

Selama masa lockdown, Prof Ganefri mengharapkan semua pimpinan, dosen, tenaga pendidik bekerja dari rumah atau WFH.

Baca juga: UPDATE Data Corona Indonesia Kamis 15 Oktober: Tambah 4.411, Total 349.160, Meninggal 12.268

Semua layanan dilakulan secara daring atau online dan diharapakan tidak ada dosen, tenaga pendidik, mahasiswa yang datang ke kampus selama masa lockdown.

"Kegiatan perkuliahan, bimbingan skripsi, tesis, disertasi serta aktifitas lainnya dilakukan secara online melalui zoom," ujarnya.

Bagi dosen dan tenaga pendidik yang merasa ada keluhan dan gejala kesehatan yang berkaitan dengan Covid-19, disarankan segera menghubungi Tim Satgas Covid-19 UNP. (*)

.

.

.

sumber: TribunPadang.com