BATAM TERKINI
Banyak Warga Geluti UMKM, DPRD Batam Minta Pertamina Tambah Kuota Gas Elpiji Mulai 2021
Komisi II DPRD Kota Batam, meminta Pertamina menambah kuota gas elpigi 3 kilogram pada 2021 mendatang
Editor : Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Komisi II DPRD Kota Batam, meminta Pertamina menambah kuota gas elpigi 3 kilogram pada 2021 mendatang.
Permintaan ini sudah disampaikan langsung dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Pertamina dan Disperindag Kota Batam, Jumat (16/10/2020) lalu.
"Kita minta Pertamina tambah kuota gas elpigi 3 kilogram pada 2021 mendatang," ujar Anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho.
Pihaknya mengantisipasi dengan pandemi Covid-19 ini, banyak masyarakat yang beralih profesi menjadi UMKM.
Padahal sebelumnya mereka merupakan karyawan swasta.
Diakuinya dalam RDP tersebut yang menjadi persoalan adalah kelangkaan elpiji gas kilogram.
Hanya saja Pertamina tidak mengurangi stok pendistribusian gas elpiji kilogram.
"Sebenarnya ada panic buying di masyarakat sehingga masyarakat stok jadi 2," kata ujar mantan Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam ini.
Selain itu, adanya aturan para UMKM bisa menggunakan elpigi 3 kilogram.
Di mana di tengah pandemi Covid-19 saat ini banyak masyarakat Kota Batam yang di PHK sehingga mereka banting stir menjadi UMKM.
"Otomatis pelaku UMKM makin banyak. Sekarang tambal ban, penjual gorengan, bakso aja menggunakan gas elpigi 3 kilo," katanya.
Udin mengimbau seharunya masyarakat tak perlu stok gas elpigi 3 kilogram dirumah. Apabila stok langka di lapangan, pengecerpun akan menjual dengan harga tinggi.
"Pertamina dan Disperindag sudah pernah turun kelapangan untuk pengawasan," kata Udin.
Sebelumnya pendistribusian tabung gas elpigi 3 Kilogram wilayah Kepulauan Riau (Kepri) sampai September 2020 sudah menyentuh angka 26.732 ton.