Akhir Pelarian Cai Changpan, Terpidana Mati Kasus Narkoba yang Ditemukan Tewas Tergantung
Pencarian Cai Changpan pun berlangsung sebulan lebih hingga terpidana mati kasus narkoba ditemukan tewas tergantung.
Changpan berhasil kabur setelah menggali lubang keluar dari Lapas sejauh 30 meter.
Pelarian ini bukan yang pertama bagi Changpan.
Tercatat, pada 24 Januari 2017, gembong narkoba pemilik 135 kilogram sabu tersebut juga kabur dari Rumah Tahanan Bareskrim Mabes Polri.
Rekam Jejak Cai Changpan
1. Manfaatkan pembangunan dapur penjara
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim lapas dan minta izin untuk lakukan penyelidikan dalam lapas atas kaburnya napi itu.
Dari sana kata dia pihaknya sudah melakukan klarifikasi ke petugas lapas dan napi teman satu sel dari napi narkoba yang kabur itu.
"Dari pemeriksaan lokasi, di sana memang ada pembangunan dapur di dekat sel tahanan napi yang kabur. Ini yang dimanfaatkan napi itu," katanya.
2. Gali lubang 6 bulan
Ada indikasi napi yang kabur itu sudah menggali lubang selama 5 sampai 6 bulan untuk jalan keluar dari sel. Ini dikatakan teman napi satu sel.
"Diduga beberapa alat yang dipakai untuk menggali adalah alat pekerja yang sedang membangun dapur di dekat sana," ujarnya.
3. Selidiki kemungkinan keterlibatan pihak lain
Ia memastikan masih akan memeriksa saksi lainnya untuk mendalami siapa saja yang terlibat dalam kaburnya napi narkoba, warga negara China yang divonis mati itu.
"Kita masih dalami kemugkinan keterlibatan pihak lainnya," ujar Yusri.
