PENANGANAN COVID

Lima Reaktif saat Razia Protokol Kesehatan di Kecamatan Batam Kota, Jaring 155 Orang

Dari 155 orang yang terjaring razia protokol kesehatan, 5 orang diketahui reaktif saat menjalani rapid test oleh Dinkes Kota Batam.

TribunBatam.id/Ichwannurfadillah
RAZIA PROTOKOL KESEHATAN - Razia penerapan protokol kesehatan di sekitar kawasan Universitas Batam (Uniba), Sabtu (17/10/2020) sekira pukul 21.00 WIB. Sebanyak 155 orang terjaring dan 5 di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Lima orang reaktif setelah menjalani rapid test dari Dinas Kesehatan Kota Batam.

Ini terungkap saat Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batam menggelar razia rutin penegakan protokol kesehatan di depan kawasan Universitas Batam, Sabtu (17/10) sekira pukul 21.00 WIB.

Dari razia itu, tim mengamankan 155 warga yang terbukti tidak mengenakan masker serta melanggar protokol kesehatan lainnya hanya dalam waktu 1,5 jam.

"Ini razia tim terpadu untuk penegakan Perwako Nomor 49 tahun 2020.

Malam ini hanya diberi peringatan tertulis dan jika kembali ditemui kedua kalinya akan dinaikan sanksi terhadap mereka," ujar Kasi Trantib Satpol PP Kota Batam, Imam Tohari yang ditemui sesudah kegiatan.

Ia mengungkapkan, rata-rata pelanggar protokol kesehatan masih berusia remaja.

RAZIA PROTOKOL KESEHATAN - Razia penerapan protokol kesehatan di sekitar kawasan Universitas Batam (Uniba), Sabtu (17/10/2020) sekira pukul 21.00 WIB. Sebanyak 155 orang terjaring dan 5 di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19.
RAZIA PROTOKOL KESEHATAN - Razia penerapan protokol kesehatan di sekitar kawasan Universitas Batam (Uniba), Sabtu (17/10/2020) sekira pukul 21.00 WIB. Sebanyak 155 orang terjaring dan 5 di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19. (TribunBatam.id/Ichwannurfadillah)
Untuk mereka yang reaktif Covid-19, kata Imam, akan langsung diserahkan dan dipantau oleh Dinas Kesehatan Batam melalui tim medis dari masing-masing Puskesmas.

"Ada dua titik. Titik ini ditentukan oleh tim satgas berdasarkan lokasi mana yang diprakirakan banyak aktivitas masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, untuk razia rutin tim akan digelar selama dua kali dalam seminggu.

Selain sebagai sarana sosialisasi pentingnya menerapkan protokol kesehatan, razia ini juga merupakan upaya pencegahan dini untuk penularan Covid-19 terhadap warga di Kota Batam.

"Kalau yang terjaring kali ini rata-rata memang di bawah 35 tahun.

Jadi, perlu adanya edukasi berlanjut kepada mereka dan warga keseluruhan agar lebih tertib protokol kesehatan," paparnya lagi.

Pada razia kali ini, Imam menyebut sebanyak 78 personel ikut terlibat.

Termasuk personel TNI dan Polri di dalamnya. Sementara itu, untuk tenaga kesehatan yang ikut serta sebanyak 5 orang.

Puluhan Peserta Kegiatan Kemenparekraf di Batam Reaktif Usai Rapid Test

Puluhan peserta kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Batam reaktif ketika selesai menjani rapid test.

Baca juga: UPDATE RSKI COVID-19 GALANG, Tambah 20 Pasien, Total Rawat 337 Pasien Corona

Baca juga: DAFTAR 10 Pasien Sembuh Virus Corona di Batam, Lima Karyawan Swasta

RUTAN KELAS IIA BARELANG BATAM - Petugas Rutan Kelas IIA Barelang Batam saat memeriksa tahanan untuk menjalani pemeriksaan suhu tubuh. Mereka punya prosedur ketat bagi tahanan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
RUTAN KELAS IIA BARELANG BATAM - Petugas Rutan Kelas IIA Barelang Batam saat memeriksa tahanan untuk menjalani pemeriksaan suhu tubuh. Mereka punya prosedur ketat bagi tahanan untuk mencegah penyebaran Covid-19. (TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

Mereka diminta pulang, serta tidak diperkenankan untuk mengikuti acara.

Direktorat Hubungan Antarlembaga Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), menggelar pertemuan di salah satu hotel di kawasan Nagoya, Minggu (18/10/2020).

Acara yang dimulai pada pukul 10:00 WIB ini membahas tentang implementasi protokol World Travel and Tourism (WTTC) melalui sosialisasi panduan pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan (CHSE).

Pertemuan yang dihadiri sekitar 94 orang peserta ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

Sebelum dimulainya acara, para peserta diminta untuk mengikuti pemeriksaan rapid test.

Mulai pukul 08:00 WIB, satu per satu peserta yang semula menunggu di lobi hotel, berbondong-bondong menuju lantai 12, tempat dilaksanakannya pemeriksaan rapid test. Adapun petugas pemeriksa berasal dari RSKI Covid-19 Galang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmardjadi, sebelumnya telah mengingatkan, agar para penyelenggara acara sebaiknya tetap memperhatikan protokol 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Sebaiknya juga ada pemeriksaan rapid test untuk mengecek kondisi kesehatan peserta acara, jadi bisa dikawal kalau seandainya reaktif," ujar Didi.

Guna mencegah terjadinya penumpukan massa di area ballroom, pemeriksaan rapid test menggunakan nomor undian.

Sebelum hasil rapid test keluar, peserta tidak diperkenankan memasuki ballroom hotel tempat acara.

Selain mewajibkan pemeriksaan rapid test, panitia acara juga menyiapkan goodie bag bagi masing-masing peserta yang berisikan satu buah face shield, handsanitizer merk Nuvo, tisu basah antiseptik, dan satu botol suplemen tubuh.

Prosedur penyelenggaraan acara Kemenparekraf pada siang hari ini telah menyesuaikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Salah seorang peserta acara, Yuli, mengaku cukup gugup tatkala diwajibkan mengikuti pemeriksaan rapid test di lokasi acara. Sebelumnya, ia belum pernah mengikuti pemeriksaan Covid-19 dalam bentuk rapid test.

Kendati demikian, Yuli menilai prosedur penyelenggaraan acara dengan melibatkan pemeriksaan rapid test sangat baik, karena dapat menekan penyebaran Covid-19.

Ia menambahkan, prosedur ini dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Tadi sempat khawatir, karena hasilnya lama keluar, tapi alhamdulillah non-reaktif," ujar Yuli.(TRIBUNBATAM.id/Ichwannurfadillah/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved