BATAM TERKINI
Imam Tohari Lacak Oknum Satpol PP Kota Batam yang Peras Pengemis, Terancam Sanksi Berat
Kabid Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Satpol PP Kota Batam, Imam Tohari mengatakan pihaknya kini sedang melacak anggotanya yang diduga melakukan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Beredar video oknum satpol pp Kota Batam melakukan dugaan pemerasan terhadap pengemis.
Video yang diunggah youtuber asal Batam pun mendadak viral.
Kabid Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Satpol PP Kota Batam, Imam Tohari pun merasa gerah.
Pasalnya, dalam video itu ikut terlihat dua oknum memakai celana Pakaian Dinas Lapangan (PDL) Satpol PP dipadukan dengan sendal jepit.
Bahkan, seorang di antaranya memakai baju lengan panjang warna hitam lengkap dengan logo Satpol PP di bagian dada.
"Sekarang masih dilacak," ujar Imam menjawab pertanyaan TribunBatam.id, Senin (19/10/2020).
Dia menegaskan, sanksi berat pun telah menunggu keduanya jika benar mereka termasuk personel Satpol PP Batam.
"Nanti biar pimpinan yang putuskan jika benar ada oknum satpol yang melakukan pelanggaran. Pasti ada tindakan," tegasnya.
Sementara itu, video viral itu saat ini telah ditonton oleh 37 ribu orang sejak diposting sekira tujuh jam lalu.
Baca juga: VIRAL Video Oknum Personel OPD Pemko Batam Diduga Ambil Uang Pengemis, Satpol PP: Kami Sedang Lacak
Baca juga: Pjs Wali Kota Batam Cek 3 Pelabuhan, Jelang Kebijakan Indonesia dan Singapura 26 Oktober 2020
Youtuber bernama Ferry Kesuma ini merekam pengakuan seorang pengemis yang merasa diperas oleh oknum personel Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Batam di sekitar traffic light kawasan Komplek Pertokoan Taman Kota Mas atau di seberang Universitas Internasional Batam (UIB).
Dalam video, oknum tersebut menggunakan mobil warna silver dengan plat merah.
Terlihat, lima orang berada dalam mobil dinas itu. Empat orang diduga oknum Dinsos Batam dan seorang lainnya merupakan pengemis wanita.
Saat diunggah di kanal youtube sekira lima jam lalu, video ini pun telah ditonton sebanyak 28 ribu orang dan dikomentari oleh 945 orang.
Berdasarkan video itu, TribunBatam.id pun mencoba untuk mendatangi lokasi kejadian.
Seorang saksi mata bernama Charles pun membenarkan kejadian itu.
"Kemarin (Minggu) ditangkapnya. Cuma pengemis itu tak mau karena sudah tahu duitnya akan diambil dan dia diturunkan di Simpang Jam," ujar pria yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang tambal ban ini kepada TribunBatam.id, Senin (19/10/2020).
Dia pun merasa heran terhadap tindakan oknum Dinsos Batam itu.
Apalagi diamankannya para pengemis ini bukan di hari kerja.
"Setiap Jumat pasti datang dan kadang diambil satu pengemis. Mereka pantau dari jauh dulu," tambah Charles lagi.
Dia menuturkan, saat seorang youtuber merekam aktivitas para oknum, mereka pun langsung bergegas pergi dan tak segan menerobos traffic light.
Dari dia diketahui jika para oknum nakal ini selalu terlihat datang memantau aktivitas para pengemis sejak dua Minggu lalu.
Sesekali, para oknum ini pun mengambil gambar para pengemis dari kejauhan.
Setelah itu, mereka langsung mengangkutnya.
Tapi anehnya, kata Charles, para oknum itu tak membawa pengemis ke arah Sekupang melainkan ke simpang jam.
"Mereka kabur menuju arah Sekupang. Saya lihat kejadian (pengambilan video itu). Langsung terbirit-birit mereka kabur karena direkam.
Baca juga: Istri Bejat Lepas Syahwat dengan Personel Satpol PP saat Suami Salat Subuh dan Magrib ke Masjid
Baca juga: Bawaslu Anambas Gandeng Satpol PP, Tertibkan 275 APK di 10 Kecamatan Jelang Pilkada Serentak

Padahal, kita tahu kantor mereka di Sekupang. Dan orang-orangnya (oknum) pun yang itu-itu saja saya lihat," ujarnya.
Sekali waktu, Charles pernah melihat seorang pengemis ditumpangi oleh ojek menuju lokasi biasanya dia beraktivitas.
Saat ditanyakan, dia mengaku ditinggal begitu saja usai diangkut.
"Tapi uang dibawa," sebutnya.
(TribunBatam.id/Ichwannurfadillah)