PENANGANAN COVID
Danlanal TBK Ungkap Potensi Penyebaran Corona di Pelabuhan, Pintu Masuk Orang ke Karimun
Selain Danlanal TBK, Sekda Karimun Muhammad Firmansyah menyebut jika sejumlah orang yang terpapar Corona berasal dari pelabuhan.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Perkembangan virus Corona di Karimun diakui Sekda Karimun, Muhammad Firmansyah kian memprihatinkan.
Dalam rapat koordinasi Tim Satgas Laut Pengendalian Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Karimun, ia mengungkapkan sejumlah orang yang terpapar virus Corona berasal dari pelabuhan.
Firman juga menyebutkan RSUD Muhammad Sani sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 sudah penuh.
Bahkan setelah 12 pasien telah dikirim ke RSKI Covid-19 Galang, masih ada pasien yang harus diisolasi mandiri di rumah.
"Arus masuk di pelabuhan sangat deras. Kami akan perketat penumpang masuk dan keluar.
Sampai kemarin data terkahir sudah mencapai 101 kasus COVID-19.

Kami sudah menerima Surat Edaran untuk rumah ibadah agar tetap mengutamakan protokol kesehatan dan Surat Edaran terkait jam malam," ungkapnya di pendopo Lanal TBK, Kamis (22/10/2020).
Sementara Danlanal TBK, Letkol Laut (P) Maswedi mengatakan pihaknya telah memantau kawasan pelabuhan.
Hasilnya ditemukan warung yang tidak menggunakan masker dan letak meja harus lebih berjarak lagi, tenda silang kursi masih sejajar dan tidak zig-zag.
Selain itu situasi udara di pelabuhan tidak baik, sarana cuci tangan di ponton tidak ada serta di dalam kapal tidak ada penerapan protokol kesehatan yaitu penumpang bisa duduk dimana saja.
"Ada beberapa hal yang saya sarankan. Tanda silang ruang tunggu harus di buat zig zag dan jarak agar lebih dijauhkan.
Baca juga: Dua Hari, Kasus Baru Positif Corona di Batam Tambah 99 Orang, Pasien Sembuh 20
Baca juga: UPDATE COVID-19 DI BINTAN: 188 Kasus Sembuh, 10 Pasien Positif, 4 Meninggal Dunia Akibat Corona

Seluruh jendela harus dibuka untuk sirkulasi udara, penerapan protokol kesehatan di setiap kapal lalu semua penumpang masuk atau datang harus dilakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh," papar Ketua Tim Satgas itu.
Rakor yang dipimpin oleh Ketua Tim Satgas Letkol Laut (P) Maswedi turut dihadiri Sekda Karimun Muhammad Firmansyah, Ketua DPRD Karimun M Yusuf Sirat, Kepala Dinas Kabupaten Karimun Rachmadi, Kasat Pol PP Kabupaten Karimun Tejaria, Lurah Balai kota Muhammad Rahendra.
Kemudian Kasi Keselamatan Berlayar KSOP kelas I Karimun Syahrinaldi, Danramil 01/Balai Mayor Inf K Manurung, perwakilan Bea Cukai, perwakilan Imigrasi, perwakilan Kantor Kesehatan Pelabuhan, perwakilan Polsek KKP serta perwakilan instansi terkait lainnya.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)