ANAMBAS TERKINI
Masker Sekali Pakai Banyak Diminati Warga Anambas, Ada yang Dijual Rp 10 Ribu untuk 3 Helai
Masker kini menjadi kebutuhan masyarakat termasuk di Anambas. Rerata orang di sana lebih menyukai masker sekali pakai dibanding masker kain
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Penggunaan masker saat ini jadi kebiasaan dan kewajiban yang harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali masyarakat di Anambas.
Meski masih dalam kategori zona hijau, setiap harinya petugas tim gabungan Polres Kepulauan Anambas dan Satpol PP rutin menggelar razia masker.
Tak ayal lagi, keberadaan masker jadi kebutuhan masyarakat.
Seorang pedagang masker di pasar Inpres Tarempa, Januar mengatakan, masyarakat lebih menyukai masker sekali pakai.
"Kebanyakan yang beli sih masker sekali pakai. Saya ambil stoknya langsung dari Jakarta," kata Januar, Kamis (22/10/2020).
Baca juga: Video Viral Pemuda Tak Bermasker Memaki-maki Polisi, Politik Kue, Paham Ora?
Baca juga: Ajak Petugas Debat, Mantan Kadinkes Kepri Kena Razia Masker di Tanjungpinang, Ada Fotonya
Sementara itu untuk masker kain terlihat masih banyak digantungan. Menurutnya minat masyarakat terhadap masker kain menurun.
Sedangkan keberadaan masker scuba di warungnya tidak ada.
"Saya cuma jual masker kain sama masker sekali pakai saja," ujarnya.
Meski belum memenuhi standar jenis masker, Januar tetap menjual masker tersebut.
"Ini lebih murah harganya, kalau mahal nanti tak ada yang mau beli. Saya jual cuma Rp 10 ribu untuk 3 lembar masker," jelasnya.
Masker sekali pakai yang ia jual dibungkus per plastik dan sudah diisi sebanyak 3 lembar masker di dalamnya.
Kebanyakan yang membeli adalah anak-anak sekolah dan ibu-ibu.
Diketahui, untuk masker sekali pakai yang dianjurkan pemerintah yakni memiliki tiga lapisan yang dapat melindungi terhadap kelembaban dari luar dan melindungi 95 persen debu, bakteri, dan virus.
Pantauan tribunbatam.id, masker yang dijual oleh Januar memiliki tekstur tipis, tembus pandang, dan tidak ada lapisan sama sekali.
(Tribunbatam.id/Rahma Tika)