186 Karyawan PT PCI Elektronik Positif Covid-19, Total 1.098 Karyawan Swasta di Batam Kena Corona

Editor: Tri Indaryani

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga Batam yang terinfeksi virus covid-19 di Batam kini didominasi karyawan swasta. 

Jika sebelumnya banyak pasien yang didominasi kalangan ibu rumah tangga dan tenaga kesehatan (nakes), kini pasien corona justru banyak berasal dari kalangan pekerja swasta.

Berdasarkan data tim gugus covid-19, pasien positif Covid-19, saat ini total sudah ada sebanyak 1.098 orang karyawan swasta positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan swab test.

Jumlah ini hampir lima kali lipat lebih banyak dari pasien yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dengan jumlah 250 orang dan tenaga kesehatan (nakes) dengan jumlah 192 orang.

Terbaru, dengan bertambahnya pasien covid yang merupakan pekerja PT PCI Elektronik Batam. 

Sebagaimana diketahui, sebanyak 186 orang pekerja PT PCI Elektronik Internasional Batam dinyatakan positif Covid-19.

Bahkan, PT PCI menjadi penyumbang terbanyak jumlah pekerja terpapar Covid-19 di kawasan industri Mukakuning jika dibandingkan PT Infineon Technologies Batam dan PT Philips Technologies Batam.

Baca juga: 8 dari 12 Kecamatan di Batam Kembali Zona Merah, Jumlah Pasien Covid-19 Baru Bertambah 98 Orang

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batam, Didi Kusmarjadi menyebutkan jika PT PCI merupakan klaster baru di Kota Batam.

Didi menyebut, penyebab penularan di sana masih belum jelas sumbernya.

"Berawal dari kasus komunitas. Jadi sumber tak jelas," ungkap dia kepada TribunBatam.id, Jumat (23/10/2020).

Walau demikian, Didi menyebut jika perusahaan asing ini tak akan dihentikan operasionalnya sementara.

Itu dikarenakan manajemen telah me-rapid test massal karyawannya.

"Tak lockdown karena sudah tracing juga," tambah dia.

Pantauan TribunBatam.id, aktivitas di PT PCI masih berjalan normal.

Beberapa pekerja masih terlihat bekerja seperti biasa. Parkiran perusahaan ini pun masih padat oleh kendaraan para pekerja.

Di sisi lain, total pasien positif Covid-19 di Batam sebanyak 2.390 orang.

Sebanyak 1.849 orang dinyatakan sembuh dan 65 orang meninggal dunia.

Sedangkan sebanyak 476 orang tengah menjalani perawatan di beberapa rumah sakit rujukan.

Terungkap Setelah Swab Test Massal

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam beberapa hari terakhir mengalami peningkatan.

Jumlah ini tidak sebanding dengan jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

"Sudah mulai banyak lagi," ujar Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Jumat (23/10/2020).

Diakuinya Pekerja Migran Indonesia (PMI) kembali digeser ke Rusun dan Rusun BP Batam bersiap-siap menjadi tempat isolasi bagi pasien positif Corona dengan klasifikasi asimptomatik.

"Sejauh ini masih orang PT yang berkontribusi (bertambah)," kata Didi.

Ia mengatakan, karyawan PT PCI Elektronik Internasional yang berada di Kompleks Panbil Industri, Jalan Jendral A. Yani, Kota Batam sebelumnya melakukan tes swab massal.

Setelah dikompilasi dari data Medilab, jumlah yang dirapid test sebanyak 2310 orang. Jumlah yang reaktif sebanyak 356 orang dan non reaktif sebanyak 1954 orang.

Sementara jumlah yang diswab sebanyak 356 orang. Dari angka itu, positif sebanyak 186 orang, negatif 155 orang dan 15 orang masih menunggu hasil.(TribunBatam.id/Ichwannurfadillah/Roma Uly Sianturi)