HUMAN INTEREST

AWALNYA Jualan Keliling, Kini Pondok Sate Uda Roni Punya Tempat Sendiri dengan 3 Cabang

Usaha sate Padang tersebut sempat berhenti, karena orangtua Roni meninggal kecelakaan saat berjualan keliling di jalan pahlawan Batuaji.

TRIBUNBATAM.id/IAN SITANGGANG
Lokasi pondok sate Uda Roni, Genta Tiga, Batuaji Batam. 

Editor : Tri Indaryani

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Berawal dari usaha keliling milik orangtua dan kini dikembangkan anaknya, Pondok Sate Uda Roni kini berhasil berkembang dan memiliki tiga cabang di Batuaji.

Dulu, usaha tersebut digeluti orangtuanya dengan menggunakan sepeda motor berkeliling menjajakan jualannya.

Usaha sate Padang tersebut sempat berhenti, karena orangtua Roni meninggal kecelakaan saat berjualan keliling di jalan pahlawan Batuaji.

"Awalnya namanya sate Padang, kala itu ayah saya yang jualan keliling, sempat juga usaha sate tersebut dihentikan sepeninggalan ayah," kata Roni, Pemilik sate Uda Roni, Sabtu (24/10/2020) saat ditemui disela kesibukannya melayani pelanggangnya di Pondok Sate Uda Roni Genta tiga.

Sambil melayani permintaan pelanggan, Roni, memulai ceritanya di mana dirinya kembali menekuni bisnis sate Padang setelah beberapa tahun ayahnya meninggal.

Baca juga: BISA DICOBA! Sate Ceker Ayam Menu Spesial di Pondok Sate Uda Roni Genta 3 Batuaji 

"Jadi ayah saya meninggal, karena kecelakaan, ditabrak mobil saat keliling menjual sate,"katanya.

Dia menceritakan, setelah ayahnya meninggal, usaha sate Padang milik ayahnya dihentikan dan dirinya mencari pekerjaan.

"Sempat juga kerja di perusahaan, tetapi hanya sebatas kontrak," kata Roni.

Di umurnya yang masih 25 tahun saat itu yakni tahun 2012, dirinya mengaku sudah susah cari pekerjaan.

"Tahulah batas umur di perusahaan umumnya di Muka Kuning, hanya sampai 24 tahun,"kata Roni.

Karena sulit mencari pekerjaan Roni, membulatkan niat untuk melanjutkan usaha orangtuanya, dengan catatan tidak berjualan keliling, tetapi mencari tempat jualan.

"Jadi saya kebetulan dapat sewa tempat di pinggir jalan di daerah HPM, RSS Batuaji. Saya mulai membuka usaha. Namanya saya buat "Sate Padang Uda Roni," kata Roni.

Usahanya terus berkembang dan membuka cabang di SP Plaza dan saat ini membuka cabang di Genta tiga.

"Di sini (Genta tiga ,red). Namanya kita tambah menjadi Pondok Sate Padang Uda Roni," katanya.

Menu yang menjadi andalan kata Roni, adalah sate.

"Tapi kita juga menyediakan makanan lain, khas Minang. Makanan kampunglah," kata Roni.

Yang paling terbaru dan baru pertama ada di Batam, yakni sate ceker ayam.

"Ini baru kita yang punya, jadi baru ada di tempat kita,"kata Roni.

Pondok Sate Uda Roni, yang ada di genta tiga Batuaji, juga menyediakan live musik setiap malam.

"Untuk pelanggan yang memiliki bakat menyanyi, bisa menyumbangkan suaranya," kata Roni.

Untuk membuka usaha Pondok Sate Uda Roni di Genta Tiga, Roni tidak sendiri dia bertiga bersama rekannya yakni Gustiriono dan Is.

"Kita ada tiga orang, kalau bang Gustiriono, khusus masakan kampung khas minang, kalau pak Is, bagian hiburan dan lapangan," kata Roni.

Untuk makanan di Pondok sate Uda Roni, sangat murah, namun rasanya tidak perlu diragukan.

"Sudah banyak yang bilang, agar harga dinaikkan sesuai dengan rasa dan pelayanan. Tetapi kita tidak mau, biarlah untung sedikit tetapi pelanggan tetap," kata Roni.

Dia juga mengakui di tengah pandemi saat ini dapat untung sedikit sudah sangat bersyukur.

"Sekarang serba sulit, orangpun takut keluar. Jadi kita bertahan saja," kata Roni. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved