Beda dengan Flu Biasa, Kenali Penyebab dan Gejala Sinusitis
Sinus yang sehat hanya berisi udara. Namun, ketika sinus terisi air dan tersumbat, kuman bisa tumbuh dan menyebabkan infeksi.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Apakah Anda pernah mendengar atau bahkan mengalami sinusitis?
Kondisi ini ditandai dengan hidung terasa buntu disertai rasa sakit dan tertekan di area pipi.
Sinusitis sejatinya adalah peradangan pada jaringan yang melapisi sinus.
Sinus yang sehat hanya berisi udara.
Namun, ketika sinus terisi air dan tersumbat, kuman bisa tumbuh dan menyebabkan infeksi.
Beberapa penyebab penyumbatan pada sinus adalah flu ringan, adanya polip pada hidung, kemudian pergeseran rongga hidung atau penyimpangan septum, hingga pembengkakan pada lapisan hidung karena alergi (rinitis alergi).
Baca juga: Penyebab dan Gejala Sinusitis, Apa Bedanya dengan Pilek? Perokok dan Perenang Rentan Alami
Faktor risiko
Sinusitis lebih mungkin terjadi pada orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah, mengonsumsi obat-obatan yang menekan sistem kekebalan, atau memiliki masalah struktural pada sinus.
Selain itu, orang merokok atau sedang terinfeksi juga lebih berpeluang mengalami sinusitis.
Pada anak-anak, sinusitis bisa terjadi bila dia tertular penyakit dari anak-anak lainnya, memiliki alergi, minum dari dot sambil berbaring telentang dan terpapar asap.
Tipe sinus dan gejalanya
Tergantung dari durasinya, ada empat tipe sinus:
- Sinusitis akut dimulai dengan gejala ringan seperti pilek, hidung tersumbat, dan nyeri wajah.
Bisa terjadi tiba-tiba dan berlangsung selama 2-4 minggu.
- Sinusitus subakut biasanya berlangsung selama 4-12 minggu.
- Gejala sinusitus kronis berlangsung 12 minggu atau lebih.