Seorang Relawan Brasil Meninggal, Uji Coba Vaksin Covid-19 AstraZeneca Tetap Dilanjutkan
Otoritas kesehatan Brasil Anvisa mengatakan pada hari Rabu (21/10/2020) bahwa seorang sukarelawan dalam uji klinis vaksin Covid-19 telah meninggal.
Pada akhirnya, gubernur Brasilia mendeklarasikan lockdown untuk semua, kecuali berbagai aktivitas penting di Ceilandia dan Sol Nascente.
Sementara itu, kantor gubernur menolak memberikan komentar atas hasil keputusannya.
Agen pembangunan kota mengatakan bahwa Brasilia telah cukup baik dalam menggencarkan tes diagnostik virus Corona kepada penduduknya, dibandingkan yang berjalan di Amerika Serikat, Swiss, atau Austria.
Brasilia adalah kota besar di Brasil yang pertama kali menerapkan kebijakan social distancing untuk mengendalikan penyebaran pandemi virus Corona, pada Maret lalu.
Saat itu, jumlah kasus yang terjadi cukup terkendali di tengah pandemi global.
Namun, para pakar mengatakan bahwa kondisi terkendali itu seketika berubah dengan lonjakan tajam jumlah kasus virus Corona, setelah aturan karantina mandiri dicabut.
Atas tekanan kebijakan dari Presiden Brasil Jair Bolsonaro, para walikota dan gubernur di seluruh Brasil melonggarkan perintah karantina mandiri.
Bahkan, ketika kasus infeksi virus Corona dikonfirmasi meningkat melewati 1,7 juta kasus, dengan hampir 70.000 orang meninggal karena wabah terburuk di dunia, Covid-19.
Baca juga: Luhut Binsar Panjaitan Ditelepon Jokowi, Pengadaan Vaksin Covid-19 di Bulan November Molor?
Baca juga: Benarkah Pemerintah Batal Membeli Vaksin Covid-19 dari China? Begini Penjelasan Wiku Adisasmito
Baca juga: VIDEO - Ridwan Kamil Kaji Sanksi Denda Warga Tolak Vaksin Corona