Sepak Terjang Achmad Yurianto, Akrab dengan Dunia Militer, Eks Jubir dan Jadi Staf Ahli Menkes
Achmad Yurianto yang dikenal pubik sejak menjadi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 baru saja dilantik menjadi Staf Ahli Menkes
TRIBUNBATAM.ID - Nama Achmad Yurianto yang dikenal pubik, terutama sejak menjadi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 baru saja dilantik menjadi Staf Ahli Menkes.
Ia menempati posisi baru sebagai Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi dan Globalisasi, di mana sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan Pengendalian Penyakit.
Baca juga: Achmad Yurianto, Eks Jubir Penanganan Covid-19 Diberhentikan dari Jabatan Dirjen P2P Kemenkes
Baca juga: Soal Klaim Obat Virus Corona Hadi Pranoto di Youtube Anji, Eks Jubir Achmad Yurianto: Ini Pembodohan
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto secara resmi melantik Achmad Yurianto, Jumat (23/10/2020).

Melalui siaran pers Kemenkes yang diterima Kompas.com, Jumat (23/10/2020), dasar pelantikan Yuri adalah Surat Keputusan Presiden Nomor 155/TPA Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dan dalam Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Kesehatan.
Dalam sambutannya, Menkes menekankan bahwa rotasi jabatan merupakan hal yang biasa dalam lingkup organisasi.
Baca juga: Apakah Efektif Menggunakan Face Shield Tanpa Masker ? Ini Penjelasan Achmad Yurianto
Nama Achmad Yurianto sendiri telah dikenal oleh masyarakat luas, terutama sejak ia menjadi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19.
Lantas, bagaimana sepak terjangnya selama ini?
Mengawali karier di militer
Achmad Yurianto lahir di Malang, 11 Maret 1962. Melansir dari website resmi Universitas Airlangga (Unair), Achmad Yurianto merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Unair angkatan 1990.
Melansir Kompaspedia, ia mulai dekat dengan dunia semi militer sejak mahasiswa.
Yuri menjadi Komandan Resimen Mahasiswa (Menwa) pada 1986-1988 dan bergabung di akademi militer setelah lulus.

Ia memulai kariernya di dunia militer sebagai Perwira Utama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya.
Yuri pun cukup lama menjadi dokter anggota militer.
Ia sempat menjabat sebagai Kepala Kesehatan Kodam Pattimura dan memimpin Batalyon Kesehatan Kostrad.