Cek Kecocokan Jodoh Menggunakan Neptu Lahir, Begini Cara Menghitungnya
Bagi sebagian warga Jawa, neptu merupakan hal yang menjadi salah satu penentu jodoh maupun memulai usaha.
TRIBUNBATAM.id - Bagi sebagian warga Jawa, neptu merupakan hal yang menjadi salah satu penentu jodoh maupun memulai usaha.
Neptu merupakan perhitungan lahir yakni penggabungan hari lahir dengan hari Jawa.
Masyarakat Jawa mengenal hari Jawa yakni pahing, pon, wage, kliwon, dan legi.
Sebagian besar masyarakat khususnya di Jawa masih mempercayai peruntungan jodoh dari Primbon Jawa.
Mereka masih menggunakan perhitungan jodoh berdasarkan weton lahir.
Tradisi itu turun temurun hingga kini, meski ada juga sebagian yang tidak menggunakannya.
Dalam tradisi masyarakat Jawa, kecocokan neptu antara calon suami dan istri ini diyakini akan berpengaruh dalam kelangsungan rumah tangga.
Bila perhitungan berdasarkan weton cocok maka akan langgeng dan bahagia, namun ada juga yang sering ribut atau bahkan berakhir perceraian.
Sejak jaman dahulu nenek moyang orang Jawa telah mempunyai suatu perhitungan yang khusus digunakan untuk meramalkan suatu perjodohan.
Kecocokan pasangan bisa dihitung dari weton kelahiran masing-masing karena weton mengandung watak dan nasib seseorang.
Biasanya jika hasil perhitungan weton kedua pasangan tidak ditemukan hasil yang baik, untuk meminimalkan kemungkinan buruk yang mungkin bisa terjadi, akan dilakukan ruwatan atau memilih hari pernikahan khusus dan tertentu.
Hal ini dipercaya bisa menangkal kesialan di kemudian hari akibat ketidakcocokan weton tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 2 cara menghitung weton jodoh dengan menggunakan pedoman Neptu atau nilai nama pasaran.

1. Cara Menghitung Weton Jodoh dengan Penjumlahan Neptu
a) Tentukan hari kelahiran dan pasaran / weton masing-masing pasangan baik pria maupun wanita.