LIGA ITALIA

Bintang AC Milan Selain Zlatan Ibrahimovic, Rafael Leao From Zero to Hero

Zlatan Ibrahimovic menjadi sosok yang dipuja di AC Milan, namun jangan palingkan muka dari penampilan impresif Rafael Leao.

AFP/MIGUEL MEDINA
Striker AC Milan asal Portugal Rafael Leao (tengah) gagal mencetak gol saat melawan AS Roma, namun menyumbang 2 assist dalam laga yang berakhir imbang 3-3, Senin (26/10/2020) malam atau Selasa diniharfi WIB. 

TRIBUNBATAM.id | MILAN - Zlatan Ibrahimovic menjadi sosok yang dipuja di AC Milan, namun jangan palingkan muka dari penampilan impresif Rafael Leao.

Zlatan Ibrahimovic menorehkan enam gol dari lima laga Liga Italia.

Torehan gol itu mengantarkan penyerang asal Swedia bertengger di puncak Top Skor Liga Italia, mengungguli Romelu Lukaku dan  Cristiano Ronaldo.

Namun di balik kegarangan Ibrahimovic, muncul sosok Rafael Leao yang patut diperhitungkan. 

Penetrasinya begitu luar biasa kala bersua AS Roma, tadi malam.

Dua gol Ibrahimovic tidak menutup gemilangnya penampilan Leao di sisi kiri penyerangan AC Milan.

Akselerasinya melewati dua pemain bertahan AS Roma sebelum memberikan umpan matang kepada Saelemaekers membuahkan gol kedua bagi Milan.

Baca juga: AS Roma Tahan Imbang AC Milan, Paulo Fonseca Enggan Salahkan Wasit: Semua Orang Berbuat Salah

 

Di balik magis Ibra dalam laga menghadapi AS Roma, Rafael Leao menunjukkan kualitas mumpuni dari seorang yang sempat diragukan di awal kedatangannya.

Menghadapi AS Roma, gerakan dummy-nya dipadukan kecepatan menyisir di sisi kiri penyerangan, membuat lini belakang Sergiala Ibu Kota tak berkutik.

Bahkan Sempre Milan, memberikan rating 7 dan menjadikannya Man of The Match dalam laga big match di San Siro tersebut.

Performanya Rafael Leao berbeda 180 derajat dibanding awal kedatangannya di Milan.

Ditebus dengan mahar 23 Juta Poundsterling dari klub asal Prancis, Lille, ekspektasi yang diberikan ketika bergabung sangat besar.

Di umur 20 tahun kala itu, ia dibebankan ekspektasi besar untuk menjadi mesin gol.

Ia kesulitan beradaptasi dengan skema AC Milan, dan hanya mengemas 2 gol dalam 16 laga bersama AC Milan.

Dikutip dari La Gazetta, kala itu Leao diangap sebagai biang masalah tumpulnya lini depan AC Milan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved