BATAM TERKINI

Gereja Katolik St Damian Batam Bantu Korban Kebakaran Kampung Baru Sungai Panas

Romo Budi mengajak umat, paroki St Damian Batam untuk ikut ambil bagian dalam membantu korban kebaran di Kampung Baru, Sungai Panas.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
BANTU KORBAN KEBAKARAN - Romo Budi, SSCC, saat mengunjungi korban kebakaran di Kampung Baru, Sungai Panas Batam, Minggu, (25/10/2020). 

Untuk itu ketika ada tanda-tanda konsleting listrik agar segera di perbaiki, jangan sampai hal seperti ini terulang kembali mari kita tetap waspada dengan kejadian ini.

Di akhir obrolan Romo Budi mengajak umat, paroki St Damian untuk ikut ambil bagian dalam mendukung saudara - saudari kita baik materil maupun moril.

"Sehingga saudara-saudari kita yang terkena bencana ini dapat meringankan beban sehingga mereka dapat melanjutkan perjuangan mereka pada hari - hari selanjutnya," ucapnya.

Derita Korban Kebakaran Kampung Baru

Kebakaran di Kampung Baru, Sungai Panas, Kota Batam Provinsi Kepri membuat sedih Novita.

Ia tidak sempat menyelamatkan harta benda saat kebakaran melanda Kampung Baru, RT 008, RW 016, Kelurahan Sungai Panas, Batam, Sabtu (24/10).

Rumah yang ia bangun setahun lalu bersama Anang, suaminya, ludes dalam sekejap.

Rumah tersebut merupakan aset satu-satunya yang dimiliki Novita dan Suaminya Anang.

Baca juga: KEBAKARAN DI ANAMBAS - Diduga Gas Bocor, Rumah Makan di Palmatak Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Baca juga: Dengar Minta Tolong, Warga Kampung Baru Batam Datangi Sumber Suara, Ternyata Ada Kebakaran

Kebakaran menimpa rumah warga di Kampung Baru, RT 008, RW 016, Kelurahan Sungai Panas, Kecamatan Batam Kota, Batam, Kepri,  Sabtu (24/10/2020).
Kebakaran menimpa rumah warga di Kampung Baru, RT 008, RW 016, Kelurahan Sungai Panas, Kecamatan Batam Kota, Batam, Kepri, Sabtu (24/10/2020). (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)

"Rumah saya yang terakhir kena, karena pemadam kebakaran cepat datang, kalo tidak semuanya pasti ludes" kata Novita

Api pertama kali membakar rumah Merry (33) dan menjalar ke samping rumah Novita.

Dia menyaksikan langsung api menjalar dengan cepat.

Setelah rumah tetangganya terbakar, sekitar 15 menit kemudian api mulai membakar rumah miliknya.

Ibu satu anak tersebut mengaku tak sempat menyelamatkan harta benda dalam waktu sesingkat itu.

"Semuanya ludes dalam 15 menit, hanya sisa kayu-kayu dan bangunannya saja," ujar Novia lagi.

Ia mengaku kebakaran ini paling sial, seperti sudah jatuh ketimpa tangga.

Dengan wajah sedih ia mengaku jika sebenarnya ia mau pulang kampung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved