BATAM TERKINI
Pelabuhan Nongsapura Siapkan Ruang Isolasi Khusus, Tetap Beroperasi Meski Pandemi Covid-19
Manajemen Pelabuhan Nongsapura juga menyambut kebijakan Singapura buka pintu untuk Warga Negara Asing (WNA).
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Implementasi kebijakan Travel Corridor Arrangement (TCA) atau Reciprocal Green Lane (RGL) disambut baik oleh pelaku pariwisata di Kota Batam
Tak terkecuali pengelola Pelabuhan Nongsapura Ferry Terminal. Sebagai salah satu pelabuhan internasional di Kota Batam, berbagai persiapan pun telah dilakukan.
Salah satunya dengan mempersiapkan ruang isolasi khusus untuk setiap tamu sambil menunggu hasil PCR.
"Bicara kesiapan, semua siap. Operasional siap dan tempat isolasi sudah ada tamu yang menunggu hasil swab. Dan ruangan ini tidak bercampur dengan tamu umum," ujar General Affair Citramas Group, Reggy Djakarya kepada TribunBatam.id, Selasa (27/10/2020).
Bahkan, lanjut Reggy, operasional di Pelabuhan Nongsapura tak pernah berhenti walau pandemi Covid-19 melanda Kota Batam sejak beberapa bulan lalu.
Walau dengan tamu seadanya, pelabuhan ini tetap berjalan bersama dengan seluruh instrumen di dalamnya.
"Kami tidak pernah tutup. Jika operasional tetap berjalan, semua instrumennya pun juga berjalan.
Dalam hal ini, instrumen itu seperti karyawan, KKP, dan petugas imigrasi," tambah dia.
Untuk jumlah penumpang selama pandemi, Reggy mengakui jika terjadinya penurunan drastis jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Bahkan, kata dia, satu orang penumpang dalam sehari pun pernah terjadi.
Biasanya, penumpang-penumpang itu merupakan seorang pengusaha atau pekerja yang telah memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas/Tetap (KITAS).
"Cuma dulu berisiko kalau masuk ke Singapura, harus karantina dulu. Setelah pemberlakuan TCA tidak perlu lagi," katanya lagi.
Terkait penyediaan alat Polymerase Chain Reaction (PCR), Reggy mengatakan jika pihaknya telah berkomunikasi dengan beberapa pihak yang berkompeten untuk melakukan pengambilan sampel.
Akan tetapi, lanjut Reggy, untuk pengadaan alat PCR di pelabuhan menjadi kewenangan Pemerintah Kota Batam.