TRIBUN WIKI
Sering Menahan Kencing? Waspadai 5 Penyakit Berikut, Infeksi Saluran Kemih hingga Batu Ginjal
Bila kita terlalu sering menahan pipis, ada sejumlah penyakit yang mengintai. Penyakit tersebut bisa berbahaya bagi kesehatan.
Jika kamu mengkhawatirkan hal ini, cobalah berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: Pria Perokok Berisiko Tinggi, Waspada Penyebab dan Gejala Kanker Kandung Kemih
2. Infeksi
Infeksi Saluran Kemih (ISK) terjadi ketika saluran kemih terinfeksi, biasanya oleh bakteri.
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit, rasa terbakar dan perih saat buang air kecil, mendorong kebutuhan mendesak untuk buang air kecil, membuat warna urin menjadi gelap dan berbau menyengat, serta menimbulkan nyeri di perut bagian bawah.
Penelitian menunjukkan bahwa menahan pipis terlalu lama dapat menyebabkan bakteri penyebab infeksi berkembang biak.
Jika kamu tidak minum cukup air, tidak membiasakan buang air kecil setelah berhubungan seks, atau tidak cukup sering buang air kecil, kamu juga berisiko lebih besar terkena ISK.
Baca juga: Wanita Lebih Berisiko, Kenali Gejala dan Jenis Infeksi Saluran Kemih, Termasuk Anyang-anyangan
3. Inkontinensia urin
Inkontinensia adalah saat tubuh berjuang untuk mengendalikan keinginan untuk pergi ke toilet.
Bersin atau batuk sederhana saja dapat menyebabkan sedikit buang air kecil, dan ini lebih sering terjadi pada wanita yang pernah melahirkan.
Kondisi ini disebabkan oleh melemahnya otot dasar panggul.
Otot dasar panggul terletak di antara kedua kaki dan menjalar dari tulang kemaluan di bagian depan ke pangkal tulang belakang.
Bentuknya seperti gendongan dan menahan semua organ panggul di tempatnya, termasuk kandung kemih.
Namun otot bisa menjadi lebih lemah jika kamu sering menahan buang air kecil.
Untuk menjaga kekuatan otot dasar panggul, pergilah ke toilet kapan pun kamu membutuhkannya dan berlatih latihan dasar panggul seperti kegel.
Baca juga: Penyebab dan Gejala Hepatitis, Waspada bila Urine Berwarna Gelap dan Kulit Menguning
4. Batu ginjal

Batu ginjal terbentuk ketika produk limbah dalam darah membentuk kristal dan berkembang seiring waktu.