MIRIS! Istri di Palembang Dianiaya Lalu Diusir dari Rumah Usai Bangunkan Suami Buat Ingatkan Bekerja
Sang suami tega menganiaya dirinya saat APA berusaha membangunkan untuk mengingatkannya bekerja.
Editor: Anne Maria
TRIBUNBATAM.id, PALEMBANG- Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kembali terjadi.
Kali ini seorang wanita masih muda yang menjadi korbannya.
Wanita berinisial APA (22) itu dianiaya oleh sang suami AD.
Penganiayaan pun terjadi akibat masalah sepele.
Sang suami tega menganiaya dirinya saat APA berusaha membangunkan untuk mengingatkannya bekerja.
Bahkan AD juga sempat mengusir APA dari rumah.
Baca juga: 2 Bulan Jabat Kapolres Langsung Diganti, Laporan KDRT Istri Jegal Karier Perwira Polri Pangkat AKBP
Baca juga: Sosok AKBP Andi Kirana, Bawahan Idham Azis yang Dilaporkan Istrinya Lakukan KDRT, Ini Nasibnya Kini
Baca juga: KDRT dan Kekerasan pada Anak di Batam Meningkat Selama Pandemi, Diduga Dipicu Faktor Ekonomi
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 16.54 WIB.
Merasa tak terima dengan perlakuan suaminya, APA pun mendatangi Polrestabes Palembang untuk melaporkannya.
AD menceritakan, sebelum peristiwa penganiayaan itu terjadi, seorang rekan kerja suaminya datang ke rumah.
"Pada saat kejadian teman suami saya datang untuk menjemput dia bekerja, kemudian saya bangunkan dia," ujar APA, Selasa (27/10/2020).
Saat dibangunkan, suaminya justru menyuruh APA pergi ke rumah orang tuanya.
Baca juga: Ramalan Zodiak Asmara Rabu 28 Oktober 2020, Aries Bahagia, Libra Romantis, Pisces Bertengkar
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 28 Oktober 2020, Virgo Santai, Capricorn Jalankan Rencana
Baca juga: Ramalan Shio Rabu 28 Oktober 2020, Monyet Hubungan Sosial Sulit, Ayam Keluarga Membutuhkanmu
"Saya kemudian menelepon kakak saya untuk menjemput saya di rumah, namun karena kakak saya kebetulan lagi bekerja sehingga kakak saya tidak bisa menjemput saya di rumah," katanya.
Tiba-tiba AD mengatakan, "ya sudah naik kendaraan lain saja."
"Karena dia mengatakan hal tersebut sambil marah, kemudian saya mengatakan 'pelan-pelan saja, malu didengar tetangga dan teman kamu di luar,'"