Bidik Bidang Pendidikan, ByteDance Luncurkan Edutech Dali Education, Teknologi untuk Belajar Daring

Pendiri dan kepala eksekutif ByteDance, Zhang Yiming mengatakan, sejak awal berdiri, ByteDance menaruh minat di bidang industri pendidikan.

kompas.com
Ilustrasi TikTok ByteDance 

TRIBUNBATAM.id, BEIJING - ByteDance akan luncurkan Dali Education dengan membidik pasar pendidikan daring di China

Kepala Eksekutif Dali, Chen Lin mengatakan pada konferensi pers di Beijing, Kamis, (29/10/2020), Dali memiliki arti 'kekuatan yang kuat' dalam bahasa China

"Target kami, Dali akan akan menjadi tuan rumah bagi semua bisnis pendidikan di China," ujar Lin, seperti dilansir dari Reuters. Kini ada 10.000 karyawan siap mengembangkan Dali.

Pendiri dan kepala eksekutif ByteDance, Zhang Yiming menambahkan, sejak berdiri, ByteDance menaruh minat di bidang industri pendidikan. 

Tahun 2016, mereka sudah masuk startup edutech dan juga mengembangkan produk sendiri, mulai dari aplikasi kursus bahasa Inggris hingga kursus-kursus lainnya. 

Pada saat bersamaan, ByteDance juga meluncurkan produk dengan kamera berbasis kecerdasan buatan yang dapat membantu orang tua membimbing anak-anak mereka saat belajar di rumah. Untuk harga, antara 799 yuan atau setara dengan US$ 119 dan 1.099 yuan, dan saat ini hanya tersedia di China. 

Baca juga: Singapura Impor 100 Megawatt Listrik dari Malaysia, Uji Coba Selama Dua Tahun

Baca juga: Covid-19 di India Tembus 8 Juta Kasus, Terbanyak Kedua di Dunia setelah AS

Permintaan akan teknologi pendidikan meningkat selama pandemi virus corona serta kebijakan lockdown yang meluas di China, dan penutupan sekolah memaksa siswa untuk mengambil kelas online dari rumah selama berbulan-bulan.

ByteDance mengaku telah menjadikan teknologi pendidikan sebagai salah satu prioritas utamanya tahun ini.  

Selama 8 tahun beroperasi, pendapatan ByteDance berasal dari aplikasi video pendek China Douyin dan pengumpul berita Jinri Toutiao. 

Banyak analis menilai, ByteDance terlambat masuk ke pasar pendidikan online China, karena pemimpin industri Yuanfudao didirikan pada tahun 2012 dan Zuoyebang yang didukung Baidu memulai pada tahun 2013.

Yuanfudao bahkan sudah menyelesaikan tiga putaran pembiayaan tahun ini, dengan media sosial dan raksasa game Tencent memimpin dalam dua putaran, membawa valuasi Yuanfudao menjadi US$ 15,5 miliar. (*)

Baca juga: Depresi Ditinggal Istri, Seorang Pria Rusak ATM Pakai Palu dan Obeng, Aksinya Terekam CCTV

Baca juga: Jelang Konsesi ATB Berakhir, BP Batam Bakal Buka Call Centre, Permudah Pelanggan SPAM Kota Batam

Baca juga: Lihat Kemewahan Tsamara Resto, Tempat Pernikahan Sule dan Nathalie Holscher pada 15 November

Baca juga: Lulus CPNS 2019, Unggah 9 Dokumen Ini saat Tahap Pemberkasan ke Laman SSCN

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved