HARI PAHLAWAN 2020

Mengenang Pertempuran Surabaya, Bukti Kegigihan Rakyat Pertahankan Kemerdekaan

Pertempuran Surabaya merupakan pertempuran pertama bangsa Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan, 17 Agustus 1945.

NATIONAL ARCHIVE via Tribunnews
PERTEMPURAN - Pertempuran Surabaya yang memuncak pada 10 November 1945 menjadi cikal bakal peringatan Hari Pahlawan. FOTO: DOKUMENTASI SUASANA PERTEMPURAN 

Dilansir situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kedatangan pasukan sekutu awalnya untuk mengamankan tawanan perang, melucuti senjata Jepang, atau menjaga ketertiban di berbagai daerah di Indonesia salah satunya Surabaya.

Namun, kenyataannya pasukan sekutu yang kebanyakan pasukan Inggris menyimpang.

Pada 27 Oktober 1945, pasukan sekutu menyerbu penjara membebaskan tawanan perwira sekutu yang ditahan Indonesia.

Pasukan sekutu juga menduduki tempat-tempat vital.

Seperti lapangan terbang, kantor radio, radio Surabaya, gedung internatio, dan pusat kereta api.

Pasukan sekutu menyebarkan famplet yang isinya agar masyarakat menyerahkan senjata yang dimilikinya.

Namun masyarakat Surabaya menolak, apalagi harus mengangkat tangan.

Baca juga: Sejarah Hari Santri Nasional dan Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari

Menyerang sekutu

Kondisi itu membuat masyarakat Surabaya marah dan semakin anti sekutu.

Pada 28 Oktober 1945, pejuang Indonesia menyerang pos pertahanan.

Aspirasi perlawanan terhadap sekutu dikumandangkan oleh Bung Tomo menggunakan radio.

Dia, dengan berapi-api memberikan semangat kepada masyarakat untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Bung Tomo

Pada 28 Oktober 1945, para pemuda Surabaya bersemangat untuk mengusir sekutu dan mempertahankan kedaulatan.

Dengan penuh semangat, akhirnya masyarakat Surabaya mampu merebut tempat-tempat vital.

Sempat ada perundingan antara Pemerintah Indonesia yang diwakili Preside Soekarno, Moh Hatta dan Amir Syarifuddin dan sekutu, tapi pertempuran tetap terjadi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved